Ketika orang-orang melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid, di mushala, di kantor atau di manapun shalat tarawih dilaksanakan, ketika orang-orang bertadarus bersama di waktu siang atau malam, dan ketika orang-orang ikut pengajian kitab di sore hari jelang buka puasa, sesungguhnya mereka telah mencatatkan diri sebagai bagian dari jamaah tersebut.
Jangan anggap sepele teman pergaulan, mengapa?, karena kelak manusia akan dikumpulkan bersama-sama dengan orang yang dicintai (teman pergaulannya).
Lihatlah, bagaimana seseorang yang kumpul dengan penjual minyak wangi ia akan mencium bau wanginya atau justru pakaian dan tubuhnya menjadi wangi karena terkena minyak wangi, dan lihatlah bagaimana ketika seseorang kumpul dengan tukang pandai besi maka bau tidak sedappun akan menempel di bajunya dan terkadang percikan apinya mengenai tubuh dan pakaiannya.
Hadits nabi:
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
Artinya:
Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik parfum misik dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan parfum misik olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat harumnya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat aromanya yang tidak sedap. (HR Bukhari)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/jangan-anggap-sepele-majelismu-1J0Pm