Pekalongan, NU Online Jateng
Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan melalui lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) mengadakan peringatan malam Nuzulul Qur’an bertempat di Masjid Baiturrahim Desa Pakumbulan, Jumat (5/4/2024).
Kegiatan Nuzulul Qur’an dikemas dengan berbagi kebahagiaan bersama sejumlah santri/siswa, anak yatim, dhuafa dalam santunan pendidikan yang diketuai oleh Ustadz Midkhol Huda.
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudhori menyampaikan, pengurus NU adalah pelayan umat (khadimul ummah). Karena selalu menjadi tumpuan masyarakat dalam suka maupun duka, serta tempat meminta pertolongan hampir dalam segala hal.
“Ulama menjadi figur sentral yang tidak bisa menolak aneka permintaan umatnya. Tidak boleh lagi ada rasa malas untuk melakukan amaliyah NU dan melayani umat,” ujarnya.
Menurutnya, pengurus MWCNU Buaran perlu segera menghidupkan pengurus UPZISNU yang belum terbentuk dan melakukan koordinasi organisasi sehingga kegiatan lembaga bisa berjalan dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Lembaga di bawah MWCNU harus terkoordinir dan tidak boleh berjalan sendiri,” ucapnya.
Kiai Muslikh juga mengajak seluruh pengurus untuk menegakkan fungsi ri’ayatul ummah atau membimbing umat. Fungsi tersebut lanjutnya, menjadi kewajiban bagi organisasi untuk diwujudkan dengan sebenar-benarnya.
“Keberhasilan PCNU Kabupaten Pekalongan dalam mengelola Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) sebagai perguruan tinggi milik NU adalah contoh kepedulian NU dalam bidang pendidikan,” terangnyanya.
Ketua MWCNU Buaran M Isbiq kepada NU Online Jateng, Senin (8/4/2024) mengaku bangga dengan program yang telah dilaksanakan pengurus LAZISNU MWCNU Buaran selama ini. Harapannya kegiatan santunan di bulan suci Ramadhan bisa rutin dilaksanakan.
“Karena pahalanya sangat besar bagi orang yang bersedekah di bulan Ramadhan. Semoga ke depan LAZISNU bisa memberikan manfaat secara maksimal kepada masyarakat,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan tausiyah oleh Kiai M Mansur Abdurrahman yang memberikan bekal tentang pentingnya meneladani ulama dalaam kehidupan kita sebagai pewaris Rasulullah SAW serta menjalankan kehidupan sesuai ajaran Al-Qur’an hadits.
Kontributor: Khairul Anwar