Pekalongan, NU Online Jateng
Pemilu yang baru saja dihelat oleh bangsa Indonesia memunculkan masalah-masalah dan menimbulkan gesekan yang berdampak pada perpecahan bangsa baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat.
Anggota Majelis Permusyawaratn Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Hj Munawaroh mengatakan, sebentar lagi bangsa Indonesia akan menggelar pemilihan Kepala daerah (Pilkada) baik gubernur, bupati maupun walikota. Oleh karena itu bangsa Indonesia jangan sampai terpecah belah.
“Maka perbedaan itu harus disikapi dengan baik sebagaimana dalam NU ada tawasuth, tasamuh, i’tidal, dan tawazun, serta amar ma’ruf nahi mungkar,” ujarnya saat menggelar acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Aula Jlamprang Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Ahad (5/5/2024)
Disampaikan, sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR RI, merupakan kegiatan resmi MPR untuk disampaikan kepada masyarakat.
“Forum yang diinisiasi MPR kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat agar lebih berdaya guna membangun kerukunan dan kekompakan khususnya dalam rangka menyongsong pilkada serentak,” ucapnya.
Kepada NU Online Jateng, mantan Ketua PW Fatayat NU Jateng Mbak Mun panggilan akrabnya menjelaskan, gesekan-gesekan yang muncul selama Pemilu digelar harus diminimalisir dan ditekan sehingga masyarakat kembali beraktivitas secara normal,” terangnya.
Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota MPR-RI Hj Munawaroh di Kota Pekalongan. Selain dalam rangka tugas negara untuk sosialisasi 4 pilar kebangsaan juga bisa melihat kondisi riil Kota Pekalongan terdampak rob.
“Alhamdulillah Kota Pekalongan wilayah timur saat ini sudah terbebas dari rob. Tinggal wilayah barat yang sedang dalam proses penanganan membutuhkan biaya sekitar 1 triliun. Maka kehadiran anggota MPR-RI di Kota Pekalongan diharapkan bisa memotret secara utuh untuk bisa memperoleh dana dari pemerintah guna penanganan masalah rob,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Kota Pekalongan menghadirkan narasumber Hj Siti Ummu Adillah diikuti oleh 200 peserta dari kalangan perempuan dan pemuda.
Penulis: M Ngisom Al-Barony