Tegal, NU Online Jateng
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sitail, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal mengubah strategi kerja penggalangan dana warga melalui Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) yang dikelolanya.
Ketua PRNU Sitail Imron mengatakan, kinerja UPZISNU Sitail dalam 4 bulan terakhir (Januari-April) 2024 semakin melemah dan terus mengalami penuruna perolehan ZIS, bahkan selama 4 bulan pertama tahun ini hingga menjelang pertengahan Mei tidak ada dana yang masuk.
“Untuk mengetahui persoalan di lapangan, kami mengadakan evaluasi untuk mencari penyebabnya, jangan sampai kondisi lesu ini terus dibiarkan. UPZISNU di Sitail harus bangkit mewujudkan amanat yang dipikulnya,” kata Imron dalam rapat koordinasi dan evaluasi Tim UPZIS, Ahad (12/5/2024).
Disampaikan, rapat koordinasi dan evaluasi menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya untuk meningkatkan semangat nahdliyin agar berderma perlu segera dilakukan perubahan strategi kerja-kerja UPZIS di lapangan agar warga kembali bergairah dalam berinfaq, bersedekah dan berzakat.
Salah satu cara yang ditempuh lanjutnya, adalah mengubah image (kesan, red) yang melekat pada tim kolektor dana ZIS, sebutan tim penarik koin NU diganti dengan tim pengambil kaleng koin NU di setiap rumah warga.
Ditambahkan, untuk meningkatkan semangat nahdliyin dalam ber-ZIS, pengurus NU menyediakan kaleng di tiap rumah warga NU yang dapat diisi uang atau koin minimal Rp5 ratus/hari , dalam jangka tertentu kaleng koin diambil petugas atau kolektor UPZIS.
“UPZIS NU Sitail dalam kurun waktu semester pertama 2023 berhasil menghimpun dana sebesar Rp5 juta, semester II hanya Rp1,5 juta (bulan Nopember dan Desember). Selanjutnya sejak memasuki tahun 2024 hingga sekarang tidak ada dana ZIS yang masuk,” terangnya dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Rabu (15/5/2025).
Setelah dievaluasi sambungnya, diperoleh temuan bahwa penurunan pendapatan Koin NU Sitail disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesibukan tim penarik koin dan banyaknya tarikan lain di masyarakat.
Ketua UPZISNU Sitail Tahmid Zamzami menjelaskan, agar tim Koin NU Sitail tetap semangat dan terus bekerja, maka tim yang beroperasi di tiap pedukuhan dan RT di Sitail akan terus dipacu semangat khidmahnya.
“Tim koin yang berkhidmah di lapangan menempati posisi kunci , karena itu harus disemangati agar tetap sabar dalam menghimpun dana yang diambil dari tiap kotak koin yang ada di tiap rumah warga, berapapun jumlah atau besarnya,” pungkasnya. (*)