Pekalongan, NU Online Jateng
Sebanyak 235 siswa siswi kelas-9 Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Alit, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan secara resmi diserahkan kembali kepada orangtua/wali siswa di Gedung Juned, Senin (20/5/2024).
Kepala MTs Salafiyah Hifal Pekalongan Mohammad Jawad mengatakan, 3 tahun yang lalu pihaknya menerima titipan anak-anak yang baru lulus dari SD maupun MI untuk didik menjadi siswa yang berakhlakul karimah bersendikan ajaran ahlussunnah wal jamaah.
“Sekarang setelah 3 tahun kami didik dengan penuh kasih sayang, hasilnya sungguh jauh berbeda. Selain berbudi pekerti yang baik, mereka adalah calon-calon generasi penerus NU dengan akidah aswaja an-nahdliyah,” ujarnya.
Mewakili seluruh institusi MTs Hifal, dirinya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan semua pihak, yayasan, wali murid, hingga LP Ma’arif NU dan Kemenag yang selama ini telah membantu penyelenggaraan pendidikan di MTs Hifal.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada PCNU dan khususnya para pendidik di MTs Hifal yang telah dengan tekun mengajar, mendidik, dan membimbing siswa-siswi selama 3 tahun penuh,” ucapnya.
Oleh karena proses pendidikan selama 3 tahun telah selesai, kini 235 siswa saya kembalikan kepada orang tua/wali siswa untuk dibina lebih lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi baik ke pesantren atau sekolah lanjutan atas yang sederajat agar ilmunya terus bertambah.
“Kami berharap para pelajar yang telah selesai menempuh pendidikan tingkat pertama tidak berhenti. Orang tua / wali harus terus mendorong putra putrinya untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi, syukur bisa sampai sarjana untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Kepala Kantor Mementerian Agama (Kakankemenag) Kota Pekalongan KH Kasiman Mahmud Desky menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih keluarga besar MTs Hifal dengan kelulusan siswanya mencapai 100%.
“Ini prestasi yang sangat luar biasa. Bahkan anak didiknya bisa menampilkan berbagai macam bahasa dalam prosesi pelepasan siswa, sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Semoga ke depannya MTs Hifal terus meraih berbagai prestasi di segala bidang keilmuan,” harapnya.
Dirinya berpesan, agar lulusan MTs Hifal meneruskan pendidikan berbasis pesantren dan di Kota Pekalongan tersedia cukup banyak. “Ini dimaksudkan agar modal dasar ajaran aswaja an-nahdliyah terus tertanam di jiwa siswa alumni MTs Hifal,” pungkasnya.
Acara yang dimulai sejak pukul 7 pagi diakhiri dengan mauidhoh hasanah oleh KH Kholid Ma’rufi Pengasuh Pesantren Ayo Ngaji Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
Penulis: M Ngisom Al-Barony