Pada tahun 2024 ini, Indonesia mendapat kuota haji 241.000 dan saat ini proses pemberangkatan jamaah haji telah berjalan sesuai jadwal kloter.
Bagi yang belum mendaftar haji atau yang masih menunggu waktu berangkat, bisa meluagkan waktu untuk membaca buku intelektual muda NU Zuhairi Misrawi yang berjudul ‘Mekkah, Kota Suci, Kekuasaan, Dan Teladan Ibrahim’.
Membaca buku ini akan membuat pembaca semakin rindu dengan Makkah karena imajinasi berjalan membayangkan kota dengan penuh jejak peradaban Islam itu. Dengan membaca buku ini akan mengetahui mulai keistimewaan Makkah yang tidak bisa dibantah oleh siapapun, sejarah Makkah dari Pra-Islam, masa Islam dan Makkah modern.
Dari penulis buku ini juga dapat belajar, bahwa Allah akan memberi jalan kepada hambanya yang ingin pergi ke tanah suci meski jika secara rasionalitas tidak mungkin karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Zuhairi memberikan contoh kisahnya yang berliku dan jatuh bangun sejak masuk pesantren hingga bisa kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir dan bisa berhaji.
Sebagai anak muda yang punya kekuatan baca yang kuat, Zuhairi memperkaya buku ini dari kisah-kisah haji orang barat. Seperti menceritakan Malcolm X seorang muslim kulit hitam Amerika Serikat yang merasakan kesetaraan dan persaudaraan sesama muslim saat haji. Kisah muallaf Jerman, Morad F. Hofman dan jamaah haji jerman saat jadwal pesawat ditunda.
Zuhairi jaga memberi gambaran Makkah modern dimana misalnya disebutkan di dekat Mekkah ada hotel mewah Hilton Tower Hotel hingga KFC. Sebagai seorang intelektual, Zuhairi meski memuji perkembangan Makkah modern, ia juga melontarkan kekhawatirannya akan modernitas di Makkah akan melahirkan keberagamaan yang semu. Zuhairi berharap modernitas Makkah dapat menggali ajaran Islam yang toleran.
Diceritakan pula seputar jejak Nabi Muhammad SAW yang masih ada seperti Gua Hira, rumah Siti Khadijah, air zam-zam. Tidak lupa, berbicara Mekkah tidak bisa lepas dari Nabi Ibrahim As. Karena Nabi Ibrahim punya sejarah panjang dan peran penting dalam peradaban Mekkah. Kenapa pembahasannya hanya seputar Mekkah, tidak ada Madinah? Ya karena Zuhairi Misrawi telah menulis buku khusus yang membicarakan Madinah.
Identitas Buku:
Judul buku: Mekkah, Kota Suci, Kukuasaan, Dan Teladan Ibrahim
Penulis: Zuhairi Misrawi
Penerbit: Kompas
Tahun terbit: 2009
Tebal: 37Halaman
ISBN: 978-979-709-436-2
Peresensi: Boy Ardiansyah, Guru MI Miftahul Ulum Balongmacekan dan SMP Unggulan Al-Hidayah, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
https://jatim.nu.or.id/pustaka/sejarah-makkah-dari-pra-islam-hingga-modern-aq1DZ
