Malang, NU Online Jatim
Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau biasa dikenal Bapeten melakukan kegiatan Sosialisasi Pengaduan Masyarakat, Monitoring Evaluasi Gratifikasi dan Monitoring Pelayanan Perizinan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Bidang Kesehatan di Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma) di Gedung Baru lantai 9, Selasa (04/06/2024).
Pemanfaatan sumber radiasi dalam bidang kesehatan dapat menimbulkan risiko radiologi terhadap pekerja, pasien, masyarakat, dan lingkungan hidup.
Jika tidak dikelola dengan baik dan diawasi secara efektif. Pengelolaan tersebut memerlukan sumber daya manusia dengan kompetensi dan jumlah yang memadai serta merata di seluruh rumah sakit.
Oleh karena itu, guna meningkatkan sinergi dalam kebijakan dan program tersebut, Bapeten melakukan sosialisasi RSI Unisma melalui dr. Muhammad Arif Suryadi, MMRS selaku Direktur, Nikmatul Laila Ahda, S.P. selaku Manager Penunjang Medik.
Selanjutnya dr. Fifin Pradina Duhitatrissari, Sp.THT-BKL selaku Manajer Pelayanan Medik, Keperawatan dan Kebidanan dan Elaheni Fitrianingtyas, A.Md.Rad selaku Tenaga Teknik Biomedika.
Melalui pertemuan ini, RSI Unisma dan Bapeten berharap kegiatan sosialisasi ini lebih bisa meningkatkan keamanan dalam bidang kesehatan terutama risiko radiologi terhadap pekerja, pasien, masyarakat, dan lingkungan hidup, serta semakin mendukung pelayanan kesehatan prima di rumah sakit dan warga sekitar.