Semarang, NU Online Jateng
Membaca surat Yasin merupakan satu amalan penting yang sunnah dilakukan, terlebih di malam Jumat. Pasalnya, surat ketiga puluh enam ini merupakan salah satu surat di dalam Al-Qur’an yang juga memiliki nilai keistimewaan. Bahkan disebut sebagai hatinya Al-Qur’an. Keistimewaan ini makin sempurna manakala dibacakan di malam yang istimewa pula, yakni malam Jumat.
Ustadz Mubassyarum Bih menjelaskan bahwa Allah swt akan mengabulkan hajat orang yang membaca surat Yasin di malam Jumat. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dalam sebuah hadits yang dikutip dari tulisannya di NU Online berjudul Dalil Anjuran Membaca Surat Yasin di Malam Jumat pada Kamis (4/7/2024).
“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr)
Mengutip Al-Manawi, Ustadz Mubassyarum Bih menegaskan bahwa hadits di atas tergolong hadits yang sanadnya terputus. Dalam kitabnya yang berjudul Faydl al-Qadir Juz 6, komentar atas kitab al–Jami’ al–Shaghir, Al-Manawi menjelaskan, yang terlintas di pikiran banyak orang, bahwa tidak ada bacaan yang dianjurkan di malam Jumat kecuali Surat al-Kahfi, membacanya sudah menjadi amaliah di beberapa surau dan madrasah.
Anggapan demikian, menurutnya, tidak benar. Sebab, ia menemukan sejumlah hadits tentang anjuran membaca surat selain al-Kahfi di malam dan hari Jumat. Di antaranya, hadits riwayat al-Taimi dalam kitab al–Targhib, barangsiapa membaca surat al-Baqarah dan Ali Imran di malam Jumat, ia mendapat pahala sebesar sesuatu di antara bumi ketujuh dan langit ketujuh. Ini adalah hadits yang aneh dan sangat lemah. Dan hadits Imam Abu Daud dari al-Habr, barangsiapa membaca Surat Yasin di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya, di dalam hadits ini terdapat sanad yang terputus.
Ustadz Mubassyarum Bih menyampaikan bahwa meskipun kualitas sanad hadits di atas tergolong lemah, membaca surat Yasin tetap dianjurkan dan dapat diamalkan isi kandungannya. Sebagaimana ditegaskan oleh ulama bahwa hadits-hadits lemah boleh diamalkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keutamaan amal asalkan bukan tergolong hadits maudlu’ (palsu).
https://jateng.nu.or.id/keislaman/dikabul-segala-hajat-baca-yasin-di-malam-jumat-W9O6a
