Satkorcab Banser Kendal Terjunkan Unit Khusus Bantu Kepulangan Jamaah Haji

Kendal, NU Online Jateng

Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kendal turut serta membantu pengawalan pemulangan jamaah haji di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Selain Banser reguler, unit khusus Banser Husada (Basada) dan Banser Lalu Lintas (Balantas) juga diterjunkan dan telah siap sejak dini hari sebelum kedatangan.

Sebanyak 978 jamaah haji dari Kabupaten Kendal yang telah menunaikan ibadah haji telah tiba kembali di tanah air. Mereka tergabung dalam kloter 39, 40, 41, dan 42 pada Kamis (4/7/2024).

Kasatkorcab Banser Kendal Alex Nur Abyadl mengatakan bahwa tugas pengamanan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Banser diminta untuk turut serta membantu petugas dari pemerintah daerah dan Kementerian Agama Kabupaten Kendal.

“Kami diminta oleh Sekretaris Daerah (Sekda) untuk membantu kegiatan pemulangan ini, terutama untuk pengamanan masyarakat yang ingin menjemput keluarga. Tugas utama kami adalah memastikan rombongan bus kloter bisa masuk ke pendopo dengan lancar serta membantu mengangkat koper jamaah haji. Namun, kami memberikan lebih dari itu,” kata Alex, sapaan akrabnya.

Alumnus S2 Universitas Wahid Hasyim Semarang ini menambahkan bahwa Basada bukan petugas utama tim kesahatan tetapi membantu tim kesahatan dari Pemda yang ditugaskan mengangkat jamaah haji.

“Di kesatuan kami, ada unit khusus Basada yang bergerak di bidang kesehatan. Meskipun bukan sebagai petugas utama tim kesehatan, mereka saya minta untuk ikut membantu. Seperti diketahui, tahun ini masih banyak jamaah haji yang lanjut usia. Setelah perjalanan jauh dan lama, mereka tentu kelelahan. Maka dari itu, saya instruksikan untuk standby di sebelah tim kesehatan Pemda yang telah ditugaskan untuk mengangkat jamaah haji. Prosedur penanganan kesehatan sudah mereka ketahui dan mereka juga telah dibekali, sehingga tidak asal mengangkat saja,” ungkapnya.

Apa yang dilakukan oleh Banser ini mendapat apresiasi dari Petugas Haji Daerah Habib Fauzi Rizal Al Munawar.

“Terima kasih kepada keluarga besar Banser. Semoga bisa terus istiqomah dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Semoga berkah selalu dan dapat menunaikan ibadah umroh haji kelak. Min haitsu la yahtasib, mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka,” kata Pimpinan Majelis Sholawat Grayak ini.

Sementara itu, Sekda Kendal Sugiono mengatakan ada sejumlah jamaah yang saat tiba di Solo mengalami sakit dan langsung ditangani untuk dibawa dengan ambulan ke rumah sakit Kendal.

“Dari Pemda sudah menyediakan ambulan untuk menangani jamaah yang sakit. Setelah turun dari bus, jika ada yang sakit langsung dikondisikan. Jika masih bisa melanjutkan perjalanan, mereka kembali ke bus. Namun, yang perlu perawatan langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit Kendal. Dari jamaah Kabupaten Kendal yang berangkat, ada 4 orang yang meninggal dunia di tanah suci. Mereka rata-rata sudah berusia lanjut,” ujarnya.

Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU) Nahdlatul Ulama (NU) Makkah Madinah H Sofyan Ahmad, menambahkan bahwa pelayanan haji tahun ini semakin membaik.

“Jamaah kami, dari 128 orang, tadi ada 2 yang sakit. Begitu tiba di Solo, langsung ditangani oleh tim medis. Yang satu bisa melanjutkan perjalanan, sedangkan yang satu lagi langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah acara pemulangan selesai, kami menjenguknya di RS dan keadaannya sudah membaik. Dari pihak keluarga tadi menjelaskan kalau ayahnya itu kelelahan. Sudah lanjut usia dan makan selalu pilih-pilih, jadi asupan gizinya kurang. Secara garis besar, pelayanan tahun ini baik,” ungkapnya.

Jadwal pemulangan jamaah haji seharusnya berurutan 39, 40, 41, dan 42. Namun, karena ada kendala teknis, setelah kloter 39 adalah 41, kemudian 40, dan terakhir 42. Untuk koper haji juga mengalami keterlambatan datang, namun sudah terkondisikan dini hari.
 


https://jateng.nu.or.id/regional/satkorcab-banser-kendal-terjunkan-unit-khusus-bantu-kepulangan-jamaah-haji-VCBf5

Author: Zant