Semarang, NU Online Jateng
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah telah melaunching logo Konferensi Wilayah (Konferwil) yang sebentar lagi digelar di kota Semarang pada bulan Agustus nanti.
Dalam Muskerwil yang diselenggarakan beberapa saat lalu yang dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor koordinator wilayah (Korwil) Jateng DIY, Ketua beserta pengurus PW Ansor Jateng dan pimpinan GP Ansor Kabupaten atau kota se-Jateng telah memilih logo desain karya sahabat Choirul Huda.
Kader Gerakan Pemuda Ansor asal Kecamatan Guntur Kabupaten Demak ini mendapatkan inspirasi logo ini dari salah satu ikonik tempat yang akan diselenggarakannya Konferwil nanti, yakni monumen Tugu Muda Semarang yang letaknya tepat didepan kantor Gubernur Jateng.
Berikut makna filosofi logo dan tema Konferwil PW GP Ansor Jateng:
Siluet Tugu Muda Semarang dengan logo Ansor yang didalamnya, menandakan bahwa Ansor Jateng akan menggelar Konferwil dan menciptakan sejarah di kota Semarang. Generasi baru tidak akan lepas dari perjuangan generasi sebelumnya.
Bara Api berwarna kuning emas menunjukkan semangat dan tekat dalam perjuangan, yang bermakna sebuah kesuksesan nihil tanpa adanya pengorbanan. Semakin tinggi sebuah pengorbanan, maka semakin kuat pula untuk dikenang. Semangat terus membara menuju Indonesia Emas 2045.
Objek bergambarkan tangan menengadah ke atas sedang berdoa berwarna hijau, bermakna sebagai penyangga semangat perjuangan. Semangat dan tekat dari kader Ansor harus senantiasa disertai doa, agar senantiasa diberi keselamatan, tidak mudah tergelincir dalam kesesatan.
Objek gambar siluet bangunan berwarna hijau, diibaratkan sebuah bangunan yang kokoh dalam organisasi harus saling menguatkan, kader Ansor sadar posisi layaknya sebuah bangunan untuk saling menyangga agar tidak mudah goyah.
Tema Konferwil PW GP Ansor Jateng “Ansor Maju Digdaya, Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Yang bermakna, Gerakan Pemuda Ansor adalah organisasi kepemudaan, maka Ansor merupakan salah satu pemilik masa depan termasuk masa depan Indonesia yang sebentar lagi akan memasuki satu abad Kemerdekaan RepubIik Indonesia. Sudah sepatutnya, GP Ansor menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menyongsong 1 Abad Indonesia.
Gerakan Pemuda Ansor selain terus menjaga tradisi dan karakter dirinya, juga perlu beradaptasi dengan zaman yang terus berubah, ini sejalan dengan kaidah “Almuhafadhotu ‘ala Qodimi Sholih Wal Afdzu Bil Jadidil Ashlah”.
Salah satu ikhtiyar GP Ansor untuk menjawab tantangan zaman adalah memiliki daya kemampuan (digdaya). Tantangan yang begitu kompleks, baik dalam konteks politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, terlebih pada aspek teknologi. Semakin GP Ansor berdaya, maka semakin terukur pula kemampuan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Berikut link dari logo Konferwil PW GP Ansor Jateng, unduh disini: https://drive.google.com/drive/folders/1HDMgJUm4eCR1VyYlyoKiyMmrtKm1Qy6R?usp=sharing
