Magelang, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Magelang menggelar Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Dasar (DTD) Garda Fatayat (Garfa) yang kedua. Kegiatan tersebut akan dilangsungkan di Kompleks Pondok Pesantren Nurul Falah 2, Ngargosoko, Srumbung, Magelang, pada Sabtu- Ahad (6-7/7/2024)
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Magelang Evi Hikmah Nurchayati berharap para peserta diklat kali ini dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan akan menuju pada apa yang menjadi tujuan bersama, yakni sebagai garda terdepan Fatayat NU Kabupaten Magelang.
“Sebagai garda terdepan berarti harus selalu siap dalam kondisi apapun dan kapanpun. Siap menerima perintah atau tugas dalam satu komando. Tidak hanya tugas secara keprotokoleran tetapi juga dalam mitigasi bencana,” jelas Evi di sela-sela pembukaan diklatsar Garfa, di Halaman Balai Desa Ngargosoko, Sabtu (6/7/2024).
Evi menambahkan bahwa Garfa Kabupaten Magelang selalu siap bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang. Hal tersebut karena tugas garfa yang juga berkaitan dengan kepedulian sosial.
Kehadiran Garfa Kabupaten Magelang dirasa Evi sangat membantu terutama pada kegiatan yang menghadirkan banyak massa, misalnya pengajian atau pertemuan yang dihadiri oleh ibu nyai. Selain itu, Evi juga merasa bangga terhadap Garfa Magelang. Hampir setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU di Magelang sudah pernah bertugas sebagai pengamanan di berbagai kegiatan.
“Kegiatan Garfa itu selalu ada. Kasatkorcab Kabupaten Magelang betul-betul bisa membawahi, memonitor, dan mengatur anggota-anggotanya untuk dapat bertugas di segala kegiatan,” ungkapnya.
Evi berpesan pada seluruh peserta untuk fokus dalam mengikuti diklatsar, tidak hanya secara materi, tetapi praktik-praktik yang dilakukan pada kegiatan ini betul-betul akan mengubah mindset peserta untuk selalu siap sedia menjadi relawan.
“Penambahan anggota Garfa di Kabupaten Magelang ini nanti akan mempermudah kita untuk selalu siap sedia membantu kegiatan. Tidak hanya kegiatan khusus di Fatayat tapi juga NU, Banom se-Kabupaten Magelang, maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas-dinas terkait di Magelang,” pungkasnya.
Diklatsar Garfa kali ini diikuti sebanyak 119 peserta. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang sejumlah 94 peserta. Peserta diklat 2024 tidak hanya perwakilan anggota Fatayat se-Kabupaten Magelang, tetapi juga yang berasal dari Kota Magelang dan Kabupaten Kendal.
Kontributor: Ika Herdinawati
https://jateng.nu.or.id/regional/gelar-diklatsar-kedua-garfa-magelang-siap-sedia-dalam-komando-KoPqK
