Rembang, NU Online Jateng
Lembaga Ta’mir Masjid (LTM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) mengadakan silaturahmi LTMNU se-Jawa Tengah. Acara ini berlangsung di rumah Wakil Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Rembang, Kiai Usman, pada Ahad (7/7/2024). Selain sebagai ajang mempererat persaudaraan antar LTMNU, acara ini juga bertujuan untuk saling bertukar pikiran dan gagasan demi kemajuan NU di daerah masing-masing.
Ketua LTM PCNU Grobogan Mustaqim menjelaskan bahwa acara silaturahmi ini merupakan wadah untuk berbagi program antar LTMNU agar nantinya dapat membawa pulang banyak khasanah dan wacana program yang bisa menjadi referensi.
“Kita adalah lembaga yang memiliki kepentingan terhadap masjid dan musholla NU. Oleh karena itu, di sini kita bertukar pikiran tentang bagaimana cara mengelola dan memakmurkan masjid dan musholla. Selain itu, kita juga berkewajiban menggerakkan dan membentengi jamaah dengan akidah Ahlussunah Wal Jamaah dari rongrongan aliran lain yang memanfaatkan masjid dan musholla sebagai lokasi pergerakan dakwah mereka,” kata Mustaqim yang juga menjadi koordinator pertemuan ini.
Ia menambahkan, masjid dan musholla NU yang sudah didata ada sebanyak 472 titik, meskipun belum semuanya terdata karena dari 19 kecamatan masih ada yang belum aktif dan belum memiliki LTMNU. Setelah didata, nantinya mereka akan difasilitasi untuk proses wakaf ke instansi terkait.
“Jika sudah ada tanda prasasti bahwa ini adalah masjid atau musholla NU, jamaah luar daerah akan merasa tenang saat beribadah karena sesama Nahdliyyin. Terlebih lagi, prasasti tersebut juga bisa menjadi benteng agar tidak diambil alih oleh kelompok lain. Jika mereka ingin berdakwah atau berceramah di tempat kita, menolaknya lebih mudah karena kita tahu tempat ibadah di masjid atau musholla adalah tempat yang paling strategis bagi mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LTM PCNU Rembang Sumaji menambahkan bahwa silaturahmi ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan, setelah sebelumnya di Grobogan dan Kudus, kini Rembang menjadi tuan rumah.
“Tiap-tiap daerah tentu mempunyai persoalan dan tantangan yang berbeda. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat menemukan program terbaik yang bisa diadaptasi ke daerah masing-masing sesuai dengan tujuan menguatkan kembali semangat dan tujuan didirikannya LTMNU,” ungkapnya.
Permasalahan yang dihadapi dapat dianalisis bersama, dan program yang keren bisa ditiru maupun diinovasi. LTMNU perlu adanya sinergi antara sesama, baik itu lembaga NU ataupun instansi terkait.
https://jateng.nu.or.id/regional/silaturahmi-ltm-pcnu-se-jawa-tengah-berbagi-ilmu-dari-daerah-hsRrr