Jember, NU Online Jatim
Kolaborasi Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember bersama LPK Career Development Center PPM Aswaja Nusantara dalam menyelenggarakan pelatihan program Prakerja, kini semakin menunjukkan hasil.
Koordinator Program Prakerja Darul Hikam, Wildan Rofikil Anwar, S.H., M.H. mengatakan bahwa, sekitar 300 peserta yang tergabung dari gelombang 63 hingga gelombang 70 telah menerima insentif dari program tersebut.
“Darul Hikam berkomitmen untuk membantu orang lain memenuhi kebutuhan mereka, terutama dalam mendapatkan insentif dari program Prakerja. Komitmen ini tidak hanya mencakup masyarakat di Jember, tetapi juga seluruh Indonesia,” ucap Wildan, Ahad (14/07/2024).
Tenaga pengajar Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Jember ini menyebutkan, pelayanan yang diberikan meliputi berbagai tahapan. Mulai dari pelatihan pembuatan akun, BIMTEK pembuatan akun, pendaftaran gelombang, pembelian pelatihan, hingga pencairan insentif.
“Pelayanan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta dapat merasakan manfaat maksimal dari program Prakerja,” ujar pria yang juga Managing Editor Jurnal Constitution Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Wildan mengatakan, meskipun program ini tidak sepenuhnya membantu 100 persen, namun setidaknya masyarakat dapat menikmati manfaat dari program yang dibuat oleh pemerintah. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat dalam meningkatkan keterampilan serta memperoleh insentif yang layak
“Program ini bukan hanya sekadar memberikan pelatihan dan insentif, tetapi juga memberikan harapan baru bagi banyak orang yang mencari cara untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Wildan.
Dampak tersebut betul-betul dirasakan misalnya oleh Nawawi. Peserta Prakerja yang bergabung ke tim YPI Darul Hikam tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingannya selama ini.
“Kami mendapatkan banyak manfaat. Saya dan istri kini lebih memahami cara membuat penulisan berita yang benar dan baik, serta penggunaan tata bahasa yang tepat. Hal ini membuat berita yang kami tulis lebih mudah dipahami oleh publik,” jelasnya.
Nawawi menambahkan, selain mendapatkan manfaat pelatihan, dalam program Prakerja ini juga memperoleh insentif yang sangat berarti bagi kesejahteraan keluarga. “Insentif ini sangat membantu dalam menopang kebutuhan keluarga kami. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada YPI Darul Hikam atas bimbingan dan dukungannya,” kata Pak Nawawi.
Tidak ketinggalan Ekik Filang Pradana, seorang santri yang juga menjadi peserta Prakerja Darul Hikam. Ekik memanfaatkan program Prakerja sebaik mungkin, khususnya untuk biaya masa akhir studi S1-nya di UIN KHAS Jember.
“Insentif Prakerja ini sangat berarti, saya menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan kuliah, membayar persyaratan sidang skripsi, serta membeli buku-buku kuliah yang sangat diperlukan,” ungkap Ekik.
“Tanpa insentif ini, saya mungkin tidak bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu. Melalui insentif yang diberikan ini dapat menjadi motivasi dan harapan baru bagi saya yang berjuang untuk masa depan yang lebih baik. Saya benar-benar berterima kasih kepada YPI Darul Hikam dari program Prakerja,” tambah Ekik.
Anjani, peserta Prakerja yang juga mahasiswi UIN Walisongo Semarang, turut merasakan dampak positif dari program Prakerja yang ada di Darul Hikam. Menurutnya, mengikuti Prakerja merupakan pengalaman baru yang berharga bagi dirinya.
“Prakerja sendiri memberikan banyak manfaat bagi saya dari segi ilmu pengetahuan dan segi dunia pekerjaan. Prakerja juga memberi keuntungan bagi saya, salah satunya mendapatkan insentif yang dapat membantu kebutuhan saya sebagai mahasiswa,” ujarnya.
Anjani menambahkan, bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat materiil tetapi juga training yang melatih dirinya dalam menghadapi dunia pekerjaan. “Program ini dapat melatih diri saya dalam terjun dunia pekerjaan, memberi gambaran seperti apa dunia pekerjaan sebenarnya,” jelasnya.
Insentif yang diterima Anjani juga sangat membantu kesejahteraannya sebagai mahasiswa. “Insentif ini saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan saya sebagai mahasiswa, salah satunya membeli buku. Insentif sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan saya,” pungkasnya.