Hari Asyura Dianjurkan Perbanyak Dzikir dan Istighfar, Ini Lafal dan Caranya

Pada bulan Muharram Allah memiliki suatu hari yang mulia dalam Islam, yakni hari Asyura. Di hari Asyura pada 10 Muharram banyak keistimewaan yang terjadi, termasuk pula banyak amaliyah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat Islam.

 

Para ulama pun menganjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar pada hari Asyura. Karena di hari itu banyak dari umat-umat terdahulu yang diterima taubat mereka pada hari Asyura 10 Muharram.

 

Di antaranya seperti yang dianjurkan oleh Imam Al-Ajhuri, beliau mengatakan, “Barang siapa yang membaca pada hari Asyura sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut”. Bacaan tersebut sebagaimana berikut:

 

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

 

Artinya: Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong.

 

Rasulullah SAW. sendiri yang dosa-dosanya telah diampuni oleh Allah SWT. tak kurang dari 70 kali beliau meminta ampun kepada Allah setiap harinya, seperti yang diriwayatkan Imam al-Bukhari. Maka, apakah pantas umatnya yang selalu bergelimang dengan dosa ini tidak meminta ampun kepada Allah setiap harinya? Untuk itu, hari Asyura adalah kesempatan emas bagi umatnya untuk memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah SWT.

 

Sesungguhnya ada banyak faedah bagi orang yang senantiasa meminta ampun kepada Allah SWT. Di antaranya, sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu ‘anh Rasulullah SAW. bersabda, “Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka” (HR Abu Dawud).

 

Bacaan Dzikir di Hari Asyura
Berikut beberapa dzikir yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura:

 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ….. ١٠٠

 

اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ….. ١٠٠

 

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ….. ١٠٠

 

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ….. ١٠٠

 

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ….. ٤٥٠

 

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ….. ٧٠

 

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ….. ١٠٠

 

Artikel diambil dari: Puasa Asyura: Sejarah, Peristiwa Penting, dan Dzikir-dzikir yang Dianjurkan

 

Semoga kita diberikan taufik oleh Allah untuk berpuasa, berdzikir dan beribadah kepada Allah di hari Asyura. Aamiin. Wallahu a’lam.

 

*) Muhammad Ali Fikri, Mahasiswa Imam Shafie College (ISC) Mukalla, Yaman.


https://jatim.nu.or.id/keislaman/hari-asyura-dianjurkan-perbanyak-dzikir-dan-istighfar-ini-lafal-dan-caranya-3M330

Author: Zant