Purworejo, NU Online Jateng
Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Purworejo, Muhammad Tashilul Manasik, menekankan pentingnya kejujuran dan empat sifat utama Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikannya saat memberikan tausiah dalam kegiatan pramuka alih golongan dari penggalang ke penegak di SMK YPT Purworejo pada Jumat (26/7/2024).
Dalam ceramahnya, Gus Ahil menjelaskan empat sifat utama Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai teladan bagi umat Muslim. Keempat sifat tersebut adalah:
Pertama, Siddiq yang berarti benar. Gus Ahil sapaan akrabnya menekankan pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
“Seorang pemimpin, seorang pelajar, atau siapa pun harus selalu berpegang pada kebenaran. Kejujuran adalah fondasi dari segala bentuk kepercayaan,” ujarnya.
Kedua, Amanah atau dapat dipercaya, mengingatkan para siswa tentang pentingnya menjaga kepercayaan yang diberikan kepada mereka.
“Amanah adalah tanggung jawab. Ketika kita diberi kepercayaan, kita harus menjaganya dengan baik. Ini berlaku dalam segala aspek kehidupan, baik dalam tugas sekolah, keluarga, maupun masyarakat,” katanya.
Ketiga, Tabligh atau menyampaikan. Ia juga menekankan bahwa setiap orang memiliki kewajiban untuk menyampaikan kebaikan dan kebenaran.
“Tabligh bukan hanya tugas para ulama, tetapi juga tugas kita semua. Sampaikanlah pesan-pesan kebaikan kepada siapa pun yang kita temui,” tambah Gus Ahil.
Keempat, Fathonah atau cerdas. Terakhir Gus Ahil menekankan pentingnya kecerdasan dalam bertindak dan mengambil keputusan.
“Kecerdasan bukan hanya soal akademis, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membuat keputusan yang bijaksana dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
Selain menjelaskan empat sifat nabi, ia juga menekankan pentingnya berbakti kepada guru.
“Guru adalah orang tua kedua kita di sekolah. Mereka yang mendidik kita dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Menghormati guru berarti menghargai ilmu dan budi pekerti yang mereka tanamkan dalam diri kita,” ungkapnya.
Selain kegiatan spiritual, acara ini juga melibatkan pembinaan karakter yang dihadirkan oleh Kodim 0708. Sebanyak 120 siswa SMK YPT Purworejo melaksanakan alih golongan dari penggalang ke penegak dalam sebuah acara yang berlangsung selama dua hari satu malam pada tanggal 25 hingga 26 Juli 2024. Acara ini digelar di lingkungan sekolah dan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Eri Ponco.
Dalam pernyataannya, Eri Ponco mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada upacara formal, tetapi juga pada pembentukan karakter dan penguatan spiritualitas siswa.
“Malam penutupan alih golongan diwarnai dengan kegiatan upacara api unggun yang dilanjutkan dengan siraman rohani oleh H. Muhammad Tashilul Manasik, yang lebih dikenal sebagai Gus Ahil, Sekretaris PC GP Ansor Purworejo,” jelasnya.
Acara alih golongan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK YPT Purworejo, Dermawan Widiarto Dwisunu, Pembina Kodim 0708, PPL Universitas Muhammadiyah Purworejo, serta Bapak Ibu Guru dan Karyawan sekolah. Kehadiran mereka menambah khidmat dan semangat dalam pelaksanaan acara, sekaligus memberikan dukungan moral kepada para siswa.