Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengumumkan hasil rapat pleno PBNU dalam konferensi pers yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Ahad (28/07/2027).
Gus Yahya menjelaskan sejumlah poin utama hasil pleno PBNU, di antaranya:
1. Rencana Strategis Organisasi: Pleno memutuskan rencana strategis yang akan menjadi pondasi dan desain awal bagi perkembangan organisasi yang koheren dan menyeluruh hingga tiga tahun ke depan (tahun 2027).
2. Transformasi Digital NU: Disepakati desain strategi transformasi digital NU beserta model platformnya yang diberi nama DIGDAYA NU (Digitalisasi Data dan Layanan NU).
3. Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN): Pleno memutuskan untuk meluncurkan AKN sebagai wahana pendidikan kader NU tingkat tinggi yang akan dimulai pada Agustus 2024.
4. Kebijakan Pengkaderan dan Administratif: Mengatur kebijakan terkait penyelenggaraan pengkaderan, konferensi, kerja sama, pelantikan kepengurusan, dan hal administratif lainnya.
5. Penyelidikan Penyimpangan Sejarah: Menugaskan LP Ma’arif NU dan RMI NU untuk menyelidiki lebih dalam laporan mengenai bahan ajar yang memuat narasi keliru terkait sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama.
Selengkapnya baca di: https://www.nu.or.id/nasional/pbnu-umumkan-hasil-rapat-pleno-dari-renstra-organisasi-sampai-dugaan-penyimpangan-sejarah-nu-5kwIz