Pati, NU Online Jateng
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Umi Nadhiroh mengajak perempuan untuk ikut aktif dalam pesta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal tersebut ia sampaikan pada Sosialisasi Pilkada yang diselenggarakan Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LKP2A) dengan KPU Kabupaten Pati di Gedung PCNU Pati, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024).
Pada kesempatan itu, Umi mengajak perempuan untuk ikut menyuarakan hak pilih mereka pada kontestasi Pilkada 2024. Menurutnya, angka aktivis perempuan yang ikut dalam menyukseskan Pemilu masih sedikit dibandingkan dengan laki-laki.
“Peran laki-laki dan perempuan sama. Jadi, rugi apabila tidak ikut meramaikan pesta demokrasi. Dengan menjadi penyelenggara Pemilu, maka perempuan ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu,” ujarnya.
Menurutnya, KPU Kabupaten Pati terus memberikan informasi terbaru pada Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan serentak pada 24 November 2024 mendatang. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk ikut dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Pati.
“Diharapkan hadir di TPS, bukan hadir karena menerima sangu dari calon, tapi jadilah pemilih cerdas dan smart dengan memilih pemimpin yang terbaik dari yang baik untuk masa depan Kabupaten Pati,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah 2018-2023, Anik Sholihatun mengajak seluruh peserta sosialisasi yang didominasi oleh generasi Z untuk tidak cerdas dalam memilih calon gubernur maupun bupati. Menurutnya, saat ini sudah banyak pamflet dan baliho yang dipasang di sepanjang jalan, apalagi banyak pamflet yang tersebar di media sosial.
“Sehingga sudah tidak asing siapa calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan kalian pilih. Jadi peserta Pemilu harus cerdas dan smart. Pintar memilih dan pintar ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan datang ke TPS dan mencoblos surat suara,” ujarnya.
Anik juga berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi untuk mengadukan kepada Bawaslu jika ada pelanggaran dan kejanggalan menjelang Pilkada. Ia juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada dan Pilgub 2024.
“Ada jalur hukum apabila ada pelanggaran. Adukan kepada kami apabila ada pelanggaran Pemilu, sehingga Bawaslu siap menjadi penengah permasalahan tentang pemilu. Mari sukseskan pemilu dengan datang ke TPS,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur LKP2A Kabupaten Pati, Umi Nadhiroh berharap, melalui Sosialisasi ini, para pemilih yang saat ini didominasi kalangan generasi Millenial dan Generasi Z untuk aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024.
“Diharapkan mengurangi angka golput dan serentak bersama-sama demi pembangunan Kabupaten Pati yang lebih maju, bersama-sama memiliki calon pemimpin di Kabupaten Pati,” kata Umi.