Semarang, NU Online Jateng
Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bersama Lesbumi PCNU Kudus akan menggelar sejumlah rangkaian acara dalam memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Kegiatan tersebut akan digelar selama tiga hari di Kudus, Jawa Tengah dan akan menghadirkan berbagai event pertunjukan seni tradisi dan budaya.
“Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) ini nantinya akan digiatkan dan dikelola dengan cara melibatkan peran aktif para pegiat seni tradisi di kalangan masyarakat Nahdliyin, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Lebih khusus lagi di kalangan masyarakat pesantren,” kata Ketua Lesbumi PWNU Jawa Tengah, Abdul Gani dalam keterangan resmi yang diterima NU Online Jateng, Senin (14/10/2024).
Adapun rangkaian kegiatan ini diselenggarakan dengan mengangkat tajuk “Gumregah Budaya Islam Nusantara”. Istilah Gumregah tersebut diambil dari Bahasa Jawa dari kata dasar gregah yang bermakna bangkit. Gumregah juga dapat dimaknai rasa bangga, kebanggaan yang lahir dari kesadaran akan jati dirinya.
“Kesadaran bisa didukung dari proses mobilisasi dan hasil internalisasi dari pergumulan atas fenomena-fenomena, peristiwa-peristiwa dan permasalahan serta tantangan yang menempa bangsa ini,” katanya.
Rangkaian kegiatan tersebut rencananya akan digelar selama tiga hari dari Jumat, 18 Oktober 2024 sampai dengan Ahad, 20 Oktober 2024. Gani menerangkan, ada empat kegiatan yang akan memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional ini.
Pertama, Festival 1000 Terbang Jawa dan Pagelaran 9 Dalang Lesbumi NU dari perwakilan Lesbumi se-Pulau Jawa yang akan dilaksanakan di Alun-alun Kulon/ alun-alun Kebudayaan Kudus sebagai simbol pusat kebudayaan Islam yang diwariskan para Aulia dan Ulama Nusantara dalam menyebarkan Agama Islam dengan jalan yang damai dan penuh kearifan.
Kedua, Pameran Lukisan seni Islam Nusantara, yang akan diikuti oleh 20 pelukis Lesbumi NU Jawa Tengah yang akan diadakan di Pendopo Bupati Kudus. Ketiga, Lokakarya Managemen Organisasi Seni dan Budaya yang akan diikuti oleh perwakilan LESBUMI NU se-Pulau Jawa yang akan dilaksanakan di Hotel Proliman Kudus. Keempat, Ziarah Kebudayaan ke makam Sunan Kudus, Sunan Muria dan Ki Sostro Kartono Kudus.
Lebih dari itu, Gani menilai bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan Lesbumi NU berikhtiar untuk turut menjaga dan menggairahkan kesadaran berkebudayaan di kalangan masyarakat Nahdliyin, khususnya dan kalangan masyarakat Jawa Tengah dan Bangsa Indonesia pada umumnya.
“Dengan mengaktualisasikan berbagai event pertunjukan seni tradisi, sebagai bagian dari upaya membangkitkan kesadaran dan kebanggaan dalam berbudaya yang diwariskan oleh para leluhur bangsa ini,” ujarnya.
Di samping dalam rangka melestarikan dan mengukuhkan kebudayaan Islam Nusantara dan memeriahkan Hari Santri Nasional 202, kegiatan ini juga bertujuan mensyiarkan dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang moderat dan memfasilitasi tumbuhnya potensi seni dan budaya islam di kalangan pesantren dan masyarakat Jawa Tengah.
