Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un: Rais Syuriyah PCNU Kendal KH Mohamad Danial Royyan Wafat

Kendal, NU Online Jateng

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Kendal. Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal, KH Mohamad Danial Royyan, wafat pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 04.30 WIB di RSUD Kendal. Beliau meninggal dunia setelah sempat dirawat sejak dini hari.

Informasi ini disampaikan oleh Bendahara PCNU Kendal, H. Moh Nur Wahib, yang mendapatkan laporan dari pihak RSUD. 

“Meninggal jam 04.30-an, padahal kemarin sore beliau masih menemui Pak Sekretaris Pak Said dan Pak Agus Muftachin di rumah,” ujar Kiai Wahib dalam pesan singkatnya.

Salah seorang santri Kiai Danial, Bayu, yang ditemui saat takziah mengatakan bahwa Abah Danial sudah sakit cukup lama, namun tetap istiqamah dalam mengisi pengajian Majelis Taswirul Afkar di kediamannya. 

“Abah sangat bersemangat dalam menyampaikan ilmu meski kondisinya tidak sehat,” kenang Bayu.

Perjalanan Hidup dan Pendidikan

KH Mohamad Danial Royyan lahir di Kendal, Jawa Tengah, pada 25 Juni 1959. Beliau merupakan putra dari pasangan Kiai Rayyan bin Husain dan Aisyah binti Kiai Umar Hasan. Pendidikan agama Kiai Danial dimulai di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang, setelah lulus dari MTs Sunan Abinawa Pegandon pada tahun 1975. Beliau menimba ilmu di bawah asuhan KH Chudlori, ulama wira’i yang sangat dihormati. Setelah KH Chudlori wafat pada tahun 1977, pendidikan di Tegalrejo dilanjutkan oleh putra-putra beliau, KH Abdurrochman Chudlori (Mbah Dur) dan KH Ahmad Muhammad Chudlori (Gus Muh).

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Tegalrejo, Kiai Danial melanjutkan menuntut ilmu di Pondok Pesantren Batukan Kediri, Jawa Timur, di bawah bimbingan Kiai Jamaludin, meskipun hanya selama enam bulan. Pada awal tahun 1980, beliau melanjutkan ke Pondok Pesantren An Nidhom Al Islamy Sukabumi, Jawa Barat, di bawah asuhan Kiai Abdullah Mukhtar hingga tahun 1987. Di sana, beliau mempelajari berbagai cabang ilmu agama seperti Nahwu, Sorof, Fikih, Tafsir, hingga Tasawuf.

Salah satu pengalaman penting dalam hidupnya adalah ketika beliau mengikuti pengajian kitab Ihya Ulumuddin dan Shahih Al Bukhari yang dibacakan langsung oleh Al Alim Al Sholih Al Habib Abdullah bin Muhammad Al Athos, tanpa makna. Hanya santri yang dianggap alim yang diperbolehkan mengikuti pengajian tersebut, dan Kiai Danial termasuk di antara mereka.

Kiprah di NU dan Masyarakat

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Kiai Danial menikah dengan Hj. Maftuhah, putri tokoh ulama besar NU, KH Ahmad Abdul Hamid pencetus kalimat Wallahul Muwaafiq ila Aqwaamit Thariq, pada 9 September 1988. Dari pernikahan ini, beliau dikaruniai dua putra dan putri.

Kiprah Kiai Danial dalam organisasi NU sangat luas dan berpengaruh. Beliau memulai peran kepemimpinan di Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Gemuh sebagai Katib Syuriah pada tahun 1992-1997. Setelah itu, beliau diamanahi jabatan Wakil Katib Syuriah PCNU Kendal (1997-2002), Rais Majelis Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kendal (2003-2007), dan anggota DPRD Kendal (1999-2009). Pada tahun 2023 hingga akhir hayatnya, beliau menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Kendal.

Pemikiran dan Karya

KH Danial Royyan tak hanya dikenal sebagai sosok pemimpin dan ulama, tetapi juga seorang intelektual yang aktif menulis. Salah satu karya penting beliau adalah kitab Hakikat Ahlu Sunnah wal Jama’ah, yang menguraikan secara rinci prinsip-prinsip pemikiran Ahlus Sunnah wal Jamaah yang menjadi landasan ajaran NU. Kiai Danial juga menulis buku Sejarah Tahlil: Kumpulan Tahlil, Talqin, dan Ziarah Kubur dalam Sejarah dan Argumentasinya, yang mendokumentasikan sejarah pelaksanaan tahlil di kalangan ulama, serta melacak amalan tahlil yang pertama kali dilakukan oleh Sayyid Ja’far Al Barzanji dan Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad.

Beberapa karya lainnya seperti Hakikat Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah dan Sejarah Tahlil menjadi bagian dari warisan keilmuan yang beliau tinggalkan bagi umat Islam, khususnya warga Nahdliyin.

KH Mohamad Danial Royyan meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia dakwah dan pendidikan Islam di Kendal. Sosok beliau akan selalu dikenang sebagai ulama yang teguh, berwawasan luas, dan penuh pengabdian.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

https://jateng.nu.or.id/obituari/innalillahi-wa-inna-ilaihi-raji-un-rais-syuriyah-pcnu-kendal-kh-mohamad-danial-royyan-wafat-C7mm4

Author: Zant