Gaya Unik Metode Dakwah KH Sri Setyo pada Gelaran Gebungan Bershalawat

Klaten, NU Online Jateng

Masyarakat Desa Kwarasan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, menggelar ‘Gebungan Bershalawat’ dilingkungan Dukuh Gebungan RW 09 dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, pada Ahad (27/10/2024). Kegiatan ini menjadi gelaran perdana yang diselenggarakan di Dukuh Gebungan.

Gebungan Bershalawat menghadirkan KH Sri Setyo dan Ustad Zazuli bin Abbas Al-Banjari. Pada kesempatan itu, KH Sri Setyo dalam tausiyahnya menyampaikan sejarah Perayaan Maulid Nabi. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi bagian dari ritual keagamaan masyarakat muslim di Indonesia secara umum.

“Perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad awal diperkenalkan oleh Sultan Salahuddin al-Ayyubi di Mesir pada abad 12. Seiring perjalanan waktu perayaan Maulid Nabi berkembang menjadi sebuah tradisi yang dirayakan dengan berbagai cara di berbagai negara,” ujar KH Sri Setyo. 

Lebih lanjut, Ketua Panitia Penyelenggara Muhamad Anwar menuturkan bahwa pihaknya merasa bersyukur lantaran bisa menghadirkan KH Sri Setyo. Menurutnya, metode dakwah KH Sri Setyo terbilang unik dan menarik sehingga mampu membuat suasa lebih meriah. 

“Alhamdulillah mendapat kesamaan waktu antara KH Sri Setyo dan Ustad Zazuli bin Abbas Al Banjari serta diiringi Group Hadroh Jabbat At-Ta’awun seperti yang diharapkan oleh seluruh panitia. Metode dakwah KH Sri Setyo dalam perhelatan Gebungan Bershalawat ini bertausiah turun dari panggung untuk lebih dekat dengan audiens sambil bersedekah yang membuat suasana lebih seru dan meriah,” ujarnya. 

Selain itu, Anwar juga menceritakan bahwa persiapan penyelenggaraan pengajian akbar telah dilakukan sejak dua bulan yang lalu. Ia menuturkan, bahwa kegiatan ini berawal dari inisiasi ibu-ibu warga RW 09 Dukuh Gebungan untuk menyelenggarakan pengajian akbar. Hingga mendapat dukungan penuh dari seluruh warga dan ta’mir masjid Al-Barokah Gebungan.

“Maka terwujud pengajian akbar bertajuk Gebungan Bershalawat sebagai kegiatan perdana kami,” katanya.  

Lebih lanjut, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam mendukung serta menyukseskan acara sehingga dapat berjalan dengan lancar.  

“Saling mendukung dan kerja sama tim adalah kunci kesuksesan hajat Gebungan Bershalawat ini dan tentunya ada peran-peran luar sebagai sisi lain faktor keberjasilan acara yakni para donatur serta sumbangsih sahabat-sahabat Banser Satkoryon Juwiring,” pungkasnya. 

https://jateng.nu.or.id/regional/gaya-unik-metode-dakwah-kh-sri-setyo-pada-gelaran-gebungan-bershalawat-TDykd

Author: Zant