Banser Bagana Satkorcab Kabupaten Tegal Ajak Anggota untuk Tingkatkan Semangat Pengabdian

Tegal, NU Online Jateng

 

Banser Satgas Khusus (Satsus) Bagana Satkorcab Kabupaten Tegal menggelar Majelis Rutinan SILAHGI di kediaman Ustadz Ahmad Khaeroni, Desa Sitail, Kecamatan Jatinegara, pada Minggu (3/11/2024). Acara yang bertujuan mempererat silaturahim dan memperkuat jiwa pengabdian 

 

Sohibul Bait, Ustadz Ahmad Khaeroni dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota yang hadir serta mengingatkan pentingnya menjaga semangat pengabdian dalam berkhidmat. 

 

“Bersama-sama dalam rutinitas silaturahim seperti ini, kita akan semakin kokoh dalam komitmen untuk terus berjuang demi agama dan bangsa,” ujarnya.

 

Ustadz Ahmad Khaeroni menyampaikan harapan agar majelis rutin ini dapat terus berlanjut dan semakin mempererat kekompakan anggota Banser. 

 

“Kita niatkan kegiatan rutin ini sebagai pengikat silaturahim, sehingga kita semakin kuat dalam berkhidmat kepada NU dan bangsa,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Kasatkoyon Banser Kecamatan Jatinegara Muhammad Tasirin, dalam sambutannya mengingatkan para anggotanya untuk selalu istiqamah dalam mengabdi kepada Nahdlatul Ulama dan Banser. Ia menegaskan bahwa para anggota Banser secara mandiri menanggung keperluan pribadi, seperti seragam dan uang saku, namun tetap menjalankan tugas dengan penuh ketulusan. 

 

“Banser ini kita jalanin dengan ikhlas. Uang seragam dan biaya lainnya dari kita sendiri, tapi kita ikhlas demi pengabdian,” tegas Tasirin.

 

Tasirin juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap instruksi dari pimpinan Ansor. Ia mengungkapkan bahwa meskipun awalnya enggan, ia akhirnya menerima tanggung jawab sebagai Satkoryon atas dasar instruksi dari pimpinan.

 

“Saya sebenarnya tidak mau menjadi Satkoryon, tapi karena ini amanah dari pimpinan, saya harus taat instruksi,” imbuhnya.

 

Kasetma Banser Kecamatan Jatinegara, Marzuki menyampaikan apresiasi kehadiran anggota dari berbagai kecamatan. Ia juga berpesan bahwa dalam kondisi apapun, seorang Banser harus tetap patuh pada instruksi pimpinan. Ia mengingatkan bahwa kesetiaan pada instruksi adalah bagian dari prinsip utama dalam organisasi.

 

“Dalam keadaan apapun, kita harus taat pada instruksi pimpinan. Ini bentuk loyalitas kita terhadap organisasi,” jelasnya.

 

Marzuki menambahkan bahwa dokumentasi melalui media sosial memiliki peran penting sebagai syiar. Menurutnya, kehadiran Banser di dunia maya akan memberikan dampak positif, sehingga masyarakat lebih mengenal kegiatan-kegiatan Banser dan nilai-nilai ke-NU-an. 

 

“Kita pakai media sosial sebagai alat syiar, agar masyarakat lebih mengenal perjuangan Banser dalam melayani umat,” jelas Marzuki.

 

Sementara itu, PAC GP Ansor Jatinegara yang diwakili oleh Wakil Ketua bidang Lembaga Media, Tahmid menjelaskan peran penting media dalam syiar kegiatan ke-NU-an dan Banser. Ia mengajak anggota untuk mengirimkan dokumentasi kegiatan agar dapat dipublikasikan melalui platform NU Online. 

 

“Dokumentasi itu penting sebagai syiar. NU Online adalah platform terbesar keagamaan di Indonesia, dan menjadi media penting bagi kita untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan Ansor dan Banser ke masyarakat luas,” ujar Tahmid.

 

Tahmid juga mengungkapkan kebanggaannya bisa berkhidmat dalam kepengurusan Ansor-Banser. Ia menegaskan bahwa bergabung dalam Banser bukan soal posisi, melainkan kontribusi yang bisa diberikan kepada organisasi. 

 

“Yang penting bukan posisinya, tapi apa yang bisa kita kontribusikan untuk NU dan Banser,” jelasnya.

 

Dalam kesempatan itu, Tahmid mengingatkan bahwa keistimewaan bergabung dengan NU dan Banser terletak pada jaminan ukhuwah dan keberkahan yang dijanjikan oleh para ulama pendiri NU. 

 

“Tidak ada organisasi yang memberikan jaminan ukhuwah seperti Nahdlatul Ulama. Kita berkhidmat di sini bukan hanya karena kedudukan, tapi karena mencari keberkahan,” tambahnya.

 

Majelis Rutinan SILAHGI ini menjadi momentum bagi para anggota Banser untuk memperkuat komitmen dan memperbaharui semangat dalam melaksanakan tugas sebagai penjaga NU dan masyarakat. Para anggota berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membangun persatuan dan kesetiaan di antara mereka.

 

Dengan semangat pengabdian yang tinggi, seluruh anggota Banser di Kabupaten Tegal bertekad untuk terus berkontribusi bagi NU dan masyarakat, serta mengikuti arahan dari pimpinan dengan tulus dan ikhlas. Melalui rutinitas seperti ini, Banser Satkorcab Kabupaten Tegal terus memperkuat tekadnya dalam menjaga NKRI dan mengabdi pada umat.

https://jateng.nu.or.id/regional/banser-bagana-satkorcab-kabupaten-tegal-ajak-anggota-untuk-tingkatkan-semangat-pengabdian-Vy69J

Author: Zant