Rembang, NU Online Jateng
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayat Lasem menggelar seminar yang bertajuk Pendidikan Relasi Maslahat dan Pendampingan IPNU-IPPNU Berbasis Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama dalam rangka melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan yang diikuti oleh 100-an kader IPNU-IPPNU Cabang Rembang dan Lasem ini digelar di Aula SMK NU Lasem, Rembang, Jawa Tengah pada Sabtu (16/11/2024).
Ketua STAI Al-Hidayat Lasem, H Moh. Sholihuddin menerangkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan secara komprehensif kepada para kader IPNU-IPPNU yang berkaitan dengan kesiapan dalam membangun pendidikan relasi maslahat berbasis Gerakan Keluarga Masalahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).
“Kegiatan ini memang kami peruntukan kepada para kader IPNU-IPPNU, supaya mereka lebih terbuka secara wawasan bahwa pentingnya membangun pendidikan relasi maslahat sebagai dasar terbentuknya keluarga yang maslahat untuk kedepanya,” ujar H Sholihuddin
Ketua Pelaksana, Moh. Sugihariyadi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bersifat berkelanjutan. Pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya pendampingan hingga para alumni seminar menjadi trainer dan dapat menyampaikan materi pendidikan relasi maslahat di daerahnya masing-masing.
“Nantinya kami akan terus mengawal dan melakukan pendampingan bagi para peserta seminar. Sehingga keberlanjutan kegiatan ini, para peserta diharapkan menjadi trainer di daerahnya masing-masing dalam menyampaikan materi pendidikan relasi maslahat,” ungkap Sugihariyadi.
Ketua GKMNU Rembang, H Pujianto menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi muda yang maslahat dan berakhlak mulia. Menurutnya, program Pendidikan Relasi Maslahat ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan keluarga yang harmonis dan sesuai dengan nilai-nilai Nahdlatul Ulama.
“Keluarga adalah pondasi utama dalam membangun masyarakat yang maslahat. Dengan adanya program ini, kami berharap para kader IPNU-IPPNU mampu menjadi agen perubahan di keluarga mereka masing-masing, sehingga lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara spiritual,” tutur H. Pujianto.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) Rembang, Hj Mutmainah, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas inisiatif STAI Al-Hidayat Lasem. Ia menilai program ini sejalan dengan visi Kemenag dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan moral di tengah masyarakat.
“Kemenag sangat mendukung program seperti ini, yang tidak hanya fokus pada penguatan akademik tetapi juga pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman. Saya berharap kegiatan ini menjadi model bagi daerah lain dalam membangun masyarakat yang maslahat,” ujar Hj Mutmainah.
Ia juga menambahkan bahwa Kemenag Rembang siap berkolaborasi dengan STAI Al-Hidayat Lasem dan organisasi IPNU-IPPNU dalam memperluas jangkauan program pendidikan relasi maslahat hingga ke tingkat desa.
“Kami siap memfasilitasi dan mendukung pendampingan lanjutan, baik melalui penyediaan pelatihan tambahan maupun integrasi program ini dengan kegiatan yang ada di KUA (Kantor Urusan Agama) di kecamatan-kecamatan,” tambahnya.
Acara seminar tersebut ditutup dengan pembacaan rekomendasi bersama yang menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi, institusi pendidikan, dan pemerintah dalam memperluas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama di berbagai daerah kabupaten Rembang.