Kecelakaan di Ngaliyan Semarang, 3 Korban Tewas 5 Luka-Luka

Semarang, NU Online Jateng 

Kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya Ngaliyan, Kota Semarang, tepatnya di bawah turunan Silayur. Insiden ini disebabkan truk rem blong hingga mengakibatkan tiga korban tewas dan lima korban luka-luka, Kamis (21/11/2024).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), melibatkan lebih dari lima kendaraan dan beberapa bangunan di tepi jalan lokasi kejadian.

Seorang saksi mata yang sedang berada di depan toko KAC, Indra Samsul Fardani menceritakan truk tersebut melaju kencang dari arah atas sebelum akhirnya hilang kendali.

“Ketika truk melaju tidak klakson tiba-tiba langsung nabrak truk depannya muatan kardus,” ucapnya saat diwawancarai NU Online Jateng.

Menurutnya, truk tersebut kemudian menghantam tiang konter ponsel, beberapa kendaraan yang melintas dan kios-kios di sekitar. Dari keterangan Indra, kerusakan parah akibat insiden ini mencakup warung es teh, lapak martabak, warung jus, laundry, konter ponsel, lebih dari lima kendaraan, termasuk sepeda motor dan mobil.

“Truk itu ndlalah banting stir kiri nabrak toko samping KAC atau toko konter HP. Di situ ada 4 atau 5 motor terlindas semua,” jelasnya.

Indra juga menjelaskan, dari kejadian tersebut mengakibatkan tiga korban tewas dan lima orang mengalami luka-luka. Sementara itu, pengemudi truk masih terjepit di dalam kabin dengan kondisi tidak sadarkan diri.

 

“Saya lihat ada 3 orang meninggal di tempat, dan sepertinya sebanyak 5 orang mengalami luka-luka,” ujarnya.

“Bangunan kesenggol, kendaraan terserempet semua dan saya ngecek ada pengemudi kejepit di dalam kabin tidak sadarkan diri,” tambahnya.

Kecelakaan ini juga menyebabkan kemacetan parah hingga dua kilometer dari turunan Silayur, hingga lampu merah Krapyak dengan jarak sekitar 2,6 km. Arus lalu lintas sementara waktu, untuk memperlancar proses evakuasi mencegah penumpukan kendaraan.

https://jateng.nu.or.id/regional/kecelakaan-di-ngaliyan-semarang-3-korban-tewas-5-luka-luka-vPGOi

Author: Zant