Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang memperluas jaringan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Tiongkok setelah berhasil meriah akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor Unwahas Semarang, Prof KH Mudzakir Ali mengatakan bahwa kehadirannya dalam Konferensi Internasional perguruan tinggi dari berbagai negara di Guangzhou Tiongkok dimanfaatkan untuk membangun kerja sama dengan sejumlah perguruan di negeri tirai bambu itu.
“Di sela acara Second Belt and Road Chinese University and Oversease Partner Exchange Conference yang berlangsung di Guangzhou, 20-21 November kami melakukan pembicaraan dengan sejumlah pimpinan universitas di Tiongkok,” kata Prof Mudzakir di Guangzhou melalui saluran komunikasi, Kamis (21/11/2024).
Ia menuturkan, pada kesempatan itu pihaknya juga berkomunikasi dengan pimpinan Dinas Pendidikan Provinsi Ningxia. Adapun sejumlah perguruan tinggi yang bersiap bermitra dengan Unwahas meliputi Ningxia Medical University, Ningxia University, Yinchuan University of Energy, North Minzu University dan Ningxia Polytechnic.
Perluasan kerja sama dengan pihak-pihak di mancanegara ini, lanjutnya, sekaligus menjadi salah satu upaya Unwahas dalam memposisikan perguruan tinggi NU yang telah siap masuk dalam jajaran World Class University.
Ia menambahkan, di sela-sela agenda konferensi itu Unwahas juga mengikuti pameran pendidikan dengan membuka stand informasi pendudukan di Unwahas yang dikelola Kantor Urusan Internasional dan kerja sama Unwahas.
Di forum ini, ujarnya, Unwahas menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang difasilitasi oleh BRCC Global, BRCC Indonesia dan Melisha Edu. Kehadiran Unwahas di forum ini mendapat respon positif dari sejumlah lembaga pendidikan, dan perguruan tinggi di Tiongkok.
Selain perguruan tinggi di Tiongkok, sejumlah perguruan tinggi dari berbagai negara yang hadir di forum ini juga tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Unwahas.
“Alhamdullah stand kami selalu ramai, ada 70 universitas di seluruh dunia yang ikut dalam pameran ini. Sebagian besar tertarik untuk ikut kerjasama mengembangkan pendidikan bersama Unwahas salah satunya melalui program Young Teaching & Talebted Student Empowerment dari pemerintah China,” pungkasnya.