Malang, NU Online Jatim
Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Transformasi Kurikulum Magister Peternakan di Era Disrupsi” di Ruang Pusat Studi Jawa Timur, Sabtu (22/11/2024). Dalam kesempatan itu, dosen-dosen Unisma didorong dapat hadir pada dunia mahasiswa masa kini.
Prof Ir Budi Guntoro MSc PhD IPU ASEAN Eng, sebagai pemateri, menyampaikan bahwa saat ini marak terjadi kasus stres mahasiswa hingga bunuh diri. Menurutnya, mahasiswa saat ini memiliki kecenderungan bunuh diri hingga 20 persen.
“Generasi saat ini memang fragile, akan tetapi kita yang harus masuk ke zaman mahasiswa saat ini,” ujarnya dilansir pps.unisma.ac.id, Ahad (23/11/2024).
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyebutkan, dosen harusnya tidak menganggap mahasiswa itu harus seperti dahulu. Bahkan dosen justru yang harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Karena kita hidup di zaman mereka (mahasiswa). Dengan tuntutan zaman, kita dituntut untuk mengembangkan pembelajaran yang berbasis IT dan IoT,” katanya.
“Dosen-dosen milenial dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan implementasi sesuai dengan era mahasiswa saat ini,” imbuh alumnus Kasetsart University, Thailand ini.
Sementara itu, Yustian Dwi Cahyo dan Fitriyah, alumni S1 dan S2 Fakultas Peternakan Unisma memberikan testimoni bawah perkuliahan di Unisma banyak sekali bermanfaat di dunia kerja.
Yustian, yang kini bertugas sebagai Pegawai KUD SAE Pujon, mengimplementasikan ilmunya kepada anggota koperasi yang rata-rata peternak milenial. “Kami berharap kurikulum peternakan nanti memiliki pendidikan mental, sehingga karakter kuat didapatkan ketika memasuki dunia kerja,” tandas Yustian
Kegiatan FGD ini ditutup dengan menandatangani implementasi pelaksanaan kerja sama antara Unisma dan UGM. Seremoni ini sebagai tindak lanjut dari penendatanganan PKS yang dilakukan bulan lalu.
https://jatim.nu.or.id/pendidikan/dosen-unisma-didorong-hadir-pada-dunia-mahasiswa-masa-kini-naMNF