Kudus, NU Online Jateng
Ma’had Aly li Ilmil Falak Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus menggelar wisuda perdana pada Kamis (15/9/2022) dilangsungkan di kompleks Gedung Serba Guna (GSG) TBS Kudus bertabur berkah dengan kehadiran masyayikh dan para kiai.
Pengasuh pesantren TBS Kudus KH M Ulil Albab Arwani menyampaikan, Yayasan TBS Kudus saat ini mengelola jenjang pendidikan yang cukup lengkap. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (MI dan SD Putri), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan SMA (Unggulan) TBS Keramat.
“Juga ada Raudlatut Tarbiyatul Qur’aniyyah (RTQ), Madrasah Ilmu al-Qur’an (MIQ), Madrasah Diniyah Putri (Madipu), Madrasah Persiapan Tsanawiyah (MPTS), Madrasah Persiapan Aliyah (MPA),” terangnya.
Selain itu lanjutnya, Yayasan TBS Kudus juga mengelola Pondok Ath–Thullab yang pada 2018 lalu memperoleh izin pendirian dari Kementerian Agama (Kemenag) Nomor 972 Tahun 2018 Tentang Izin Pendirian Ma’had Aly Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus dengan takhashush Ilmu Falak.
Gus Bab sapaan akrab KH M Ulil Albab Arwani menambahkan, dalam catatan sejarah, TBS telah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang sangat berpengaruh dalam bidang ilmu falak. “Di antara pakar falak dari TBS yang dikenal masyarakat luas yaitu KH Abdul Djalil Hamid, KH Turaichan Adjhuri, KH Noor Ahmad SS, dan ketua Lembaga Falakiyah PBNU saat ini, KH Sirril Wafa MA,” katanya.
Bupati Kudus H Hartopo menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan. “Upacara wisuda ini tentu menjadi suatu momentum yang sangat berharga, sekaligus menjadi kebanggaan dan kenangan tersendiri bagi para orang tua dan wisudawan,” ujarnya.
Dirinya berharap, para wisudawan segera kembali ke kampung halaman berbaur dengan masyarakat mengamalkan ilmu yang didapatkan dan bisa membantu pemerintah dilingkungan masing-masing.
Gus Chirzil Ala dalam laporannya menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mudir Ma’had Aly li Ilmil Falak TBS Kudus Nomor 15/MA-TBS/T.6/IX/2022 tertanggal 12 September 2012, lulusan perdana ma’had Aly sebanyak 12 wisudawan.
“Sebagai wisudawan terbaik yaitu Iseh Sulaiman Rois, wisudawan asal Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara,” katanya.
Dalam prosesi wisuda ditandai dengan pembaiatan yang dilakukan oleh Prof KH Ahmad Rofiq, dan doa ikhtitam dipimpin oleh ketua Dewan Pembina Yayasan TBS Kudus yang juga pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus, KH Mc Ulinnuha Arwani.
Pengirim: Rosidi