Makanan Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Mulai Sayuran hingga Tempe

Jakarta, NU Online
Kasus hipertensi atau tekanan darah tinggi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), disebut bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia terus naik tiap tahunnya. Berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1 persen, prevalensi tertinggi berada di Kalimantan Selatan 44,1 persen, sedangkan terendah di Papua sebesar 22,2 persen.

Sementara pada beberapa kelompok usia lainnya, disebutkan bahwa hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun 31,6 persen, umur 45-54 tahun 45,3 persen, dan umur 55-64 tahun 55,2 persen.

Tekanan darah tinggi secara signifikan dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan yang mematikan. Penderita kerap kali tidak menyadari dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah kejadian komplikasi. Ini yang membuat hipertensi disebut sebagai the silent killer.

 
Kerusakan organ target akibat komplikasi Hipertensi pun akan tergantung kepada besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati.

Lantas bagaimana cara menghindari ancaman serangan hipertensi? NU Online telah merangkum cara alami untuk menurunkan tekanan darah agar terhindar dari resiko hipertensi.

1. Mengonsumsi sayuran hijau 
Sayuran hijau yang sering Anda jumpai sehari-hari dapat membantu menurunkan darah tinggi. Sayuran seperti kangkung, bayam, dan sawi mengandung potasium dan magnesium , yang merupakan mineral kunci untuk mengontrol tekanan darah.

2. Mengonsumsi buah-buahan
Beberapa buah-buahan seperti pisang, delima, semangka, dan beri-berian dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Makanan yang menurunkan tekanan darah diketahui mengandung tinggi kalium dan nutrisi serupa. Kandungan tersebut bisa Anda dapatkan pada pisang sebagai sumber potasium yang kaya.

Asam amino citrulline yang ditemukan dalam buah Semangka dapat membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh.

Sementara itu, studi di Pharmacology Research menemukan bahwa minum jus delima mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.

Keluarga beri-berian seperti blueberry, blackberry, dan buah beri lainnya mengandung flavonoid dapat menurunkan tekanan darah dan hipertensi.

3. Mengonsumsi tempe
Siapa sangka bahan makanan murah meriah yang sering kita jumpai di pasar dan toko sayuran memiliki fungsi epik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Yups, tempe. Makanan fermentasi ini kaya akan kandungan probiotik yang dapat mengontrol tekanan darah dalam tubuh.

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi