Setiap orang adalah pemimpin, kalau tidak pemimpin dalam pemerintahan, kalau tidak pemimpin dalam lingkungannya, kalau tidak pemimpin dalam keluarganya, kalau tidak pemimpin bagi istri dan anaknya, pasti ia pemimpin bagi dirinya sendiri.
Para pemimpin yang adil akan dicintai oleh Allah dan akan mendapatkan tempat yang baik kelak di hari kiamat. Sebaliknya, para pemimpin yang dzalim akan jauh dari rahmat Allah dan kelak akan ditempatkan di satu tempat yang penuh kemurkaan (tempat yang menyengsarakan).
Hadits nabi:
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الخُدْرِي رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ وَأَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ وَأَبْعَدَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ جَائِرٌ .
Artinya:
Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya manusia yang paling Allah cintai dan paling dekat kedudukannya dari-Nya pada hari kiamat adalah pemimpin yang adil. Dan manusia yang paling Allah murkai dan paling jauh kedudukannya dari-Nya adalah pemimpin yang dzalim. (HR Tirmidzi)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/pemimpin-yang-dicintai-allah-IFH3n