Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang merintis program pertukaran mahasiswa (student exchange) dan program transfer kredit internasional dengan Universitas Islam Sultan Sharif Ali (Unissa) Brunei Darussalam.
Wakil Rektor I Unwahas Andi Purwono mengatakan, kerja sama dengan perguruan tinggi mancanegara menjadi salah satu prioritas utama Unwahas dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu akademik selain memperkokoh jejaring internasional.
“Saat ini kami sedang merampungkan teknis materi kerja sama dengan Unissa Brunei Darussalam. Koordinasi terakhir melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) Unwahas kami lakukan Senin (10/10/2022) lalu,” kata Andi kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (13/10/2022).
Kepala KUI Unwahas KH Nanang Nur Colis menjelaskan, pembicaraan teknis kerja sama dengan Unissa Brunei hampir tuntas. Intinya kedua pihak sepakat dan secepatnya siap merealisasikan program kerja sama.
“Unwahas-Unissa menyiapkan dua fakultas yang dikelolanya untuk dilibatkan dalam program kerja sama ini. Fakultas Agama Islam (FAI) Unwahas disiapkan bekerjasama dengan Fakultas Fakultas Syariah Unissa dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unwahas disiapkan bekerjasama dengan FE Unissa,” katanya.
Menurutnya,banyak manfaat yang akan didapat para mahasiswa FAI dan FEB Unwahas yang mengikuti program kerja sama ini. “Selain akan menambah wawasan internasionalnya sekaligus akan memperluas jejaring yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pengembangan karirnya terutama setelah merampungkan studi tingkat tingginya,” terangnya.
Untuk program transfer kredit internasional lanjutnya, kedua pihak sepakat menetapkan alokasi beban masa kuliah yang ditempuh masing-masing mahasiswa dari kedua kampus sebanyak empat sampai lima semester.
Dikatakan, bagi mahasiswa Unwahas yang akan mengikuti program ini dikenakan berbagai persyaratan teknis yang sebentar lagi akan disosialisasikan.
“Kami sudah melakukan komunikasi awal dengan pimpinan FAI dan FEB Unwahas, program ini sangat diminati para mahasiswa dari kedua fakultas ini. Karena jumlah pesertanya dibatasi, maka penentuan kepesertaannya akan dilakukan melalui seleksi,” pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
