Pringsewu, NU Online
Hari Santri bukan hanya dirayakan dan diperingati oleh kalangan santri. Semua elemen masyarakat yang mengetahui sejarah bagaimana para santri dan kiai memiliki peran penting dalam kemerdekaan yang dinikmati saat ini akan tergugah untuk memperingatinya. Termasuk yang dilakukan oleh para anggota polisi Satbinmas Polres Pringsewu yang memeriahkan peringatan Hari Santri tahun 2022.
Para anggota kepolisian tersebut memperingati Hari Santri dengan menggelar kegiatan hadrah dan shalawat bersama para santri. Dalam kesempatan tersebut, para anggota kepolisian tampak menyenandungkan shalawat dan bait-bait syair dari Kitab Alfiyah Ibnu Malik dengan cukup fasih.
“Qala muhammadun huwabnu maliki, ahmadu rabbillaha khaira maliki. Mushalliyan alannabiyyil musthafa, wa alihil mustak milinnas sharafha. Wa asta’inullaha fil alfiyyah maqashidun nahwi biha mahwiyyah,” demikian sebagian bait kitab yang sangat masyhur di kalangan santri yang disenandungkan para anggota polisi, diiringi tabuhan hadrah oleh para santri yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Shalawat dan Hadrah Tambahrejo di Masjid Baiturahman Tambahrejo.
Dalam kesempatan tersebut, KBO Sat Binmas Polres Pringsewu Ipda Eko Sujarwo menyampaikan ucapan selamat Hari Santri 2022 yang pada tahun ini mengangkat tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.
“Santri Indonesia, Jaya,” pekiknya bersama para anggota Polres lainnya dalam video Santri Satbinmas Res Pringsewu diakses NU Online, Kamis (13/10/2022).
Eko menambahkan bahwa bahwa seorang santri adalah sosok yang memiliki komitmen tinggi dalam belajar ilmu agama di pesantren. Mereka rela berpisah dengan orang tua, hidup mandiri, dan tekun menuntut ilmu serta takdzim kepada kiai demi masa depan yang penuh berkah dunia dan akhirat.
Di tempat terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung H Taufik Qurrahim menegaskan bahwa Hari Santri merupakan hari spesial bagi para santri dan seluruh elemen bangsa Indonesia. Hari tersebut menandai peran para santri dalam ikut serta memperjuangkan kemerdekaan yang saat ini sudah dirasakan kenikmatannya.
“Jadi Hari Santri adalah milik semua yang harus kita peringati dan rayakan bersama karena kita adalah Indonesia,” tegasnya.
H Taufik menyebut bahwa pada tahun 2022, pihaknya telah menyiapkan banyak agenda kegiatan menyongsong dan memperingati Hari Santri. Di antaranya adalah Santri Expo 2022 pada 15-20 Oktober 2022 dan Upacara Hari Santri di Islamic Center serta Ziarah Ulama pada 22 Oktober 2022.
Berikut agenda kegiatan Hari Santri Keluarga Besar NU tahun 2022. Muslimat NU: Jalan Sehat dan Lomba Tumpeng. GP Ansor: Festival Hadrah. Fatayat NU: Pemilihan Duta Santri dan Santunan Yatim Piatu. IPNU-IPPNU: Kompetisi Wirausahawan Pelajar dan Pelatihan Tapis. PMII: Pringsewu Bershalawat.
Sementara untuk lembaga meliputi, RMINU: Liga Santri, Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), dan Gebyar HSN 2022. LTNNU: Santri Expo, Lomba Film Dokumenter, dan Lomba Karya Tulis. LTMNU: Gerakan Bersih-Bersih Masjid (GBBM) dan Masjid Penggerak dan Masjid Pelopor. Lesbumi: Pertunjukan Teater Santri, Maiyyahan, Kanjeng Doso, dan Pemeran Keris.
Pada tingkat MWCNU meliputi kegiatan-kegiatan Mujahadah Ratibul Haddad, Bersih-bersih Masjid, Lomba Tahfidz SD/MI, Lomba Mewarnai TK/RA, Ruqyah Massal, Istighosah di Makam Pahlawan Keputran, Gebyar Hari Santri, Apel Hari Santri, Kirab Hari Santri, Ziarah Kubur Ulama dan Tokoh NU Sukoharjo, dan Shalawat Maulid Nabi Muhammad saw, Istighotsah, Lomba Barjanzi, termasuk kegiatan PD-PKPNU.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.