Kopri Maju dan Mandiri untuk Kesejahteraan Perempuan Indonesia

Bandung, NU Online Jabar

Ketua Pengurus Besar Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Maya Muzizatil Lutfilah mengatakan 55 tahun sudah Kopri berdiri adalah bentuk konsistesi Kopri yang eksis mengawal gerakan-gerkan perempuan di seluruh Indonesia khusnya perempuan PMII. 

 

Maya menuturkan 1967 adalah tonggak awal berdirinya wadah gerakan perempuan bernama Korps Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Korpi) di bawah naungan pergerakan mahasiswa Islam Indonesia, Kopri berdiri sebagai kawah candradimuka membentuk para pemimpin dari kalangan perempuan.

 

Lebih lanjut, sebagai salah satu eksponen perempuan yang memiliki komitmen terhadap perjuangan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

 

“Tentunya Kopri memiliki tanggungjawab untuk ikut serta dalam upaya bersama atas seluruh agenda pembaharuan demi tercapainya kesejahteraan bagi seluruh entitas warga bangsa,” kata Maya saat Launcing logo Harlah Kopri yang ke 55 tahun, di Gedung Perpustakaan Nasional Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

 

Maya juga mengatakan Kopri PB PMII memandang bahwa kemandirian perempuan Indonesia merupakan kunci bagi kemajuan bangsa, di mana hal tersebut hanya akan terwujud dengan adanya jaminan dan keterbukaan pada seluruh akses. Mulai dari pendidikan, Politik, Ekonomi, Hukum dan yang lain.

 

Pada kegiatan harlah ke 55 tahun, Kopri PB PMII meneguhkan semangat tersebut dengan tema “WOMEN’S ACCELERATION”, yakni semangat untuk mempercepat pembangunan kualitas perempuan serta meningkatkan perannya atas peluang yang munkin dilakukan bersama mewujudkan seluruh target kesejahteraan bangsa Indonesia yang ingin dicapai.

 

“Seluruh target kesejahteraan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia, semestinya diawali dengan kemandirian dalam menjemput peluang dengan akses yang saat ini terbuka di depan mata, proses dijalani secara bersama dengan keyakinan bahwa masa depan Indonesia yang kita cita-citakan ada di genggaman kita dan hanya kita yang bisa mewujudkan semuany,” tutup Maya.

 

Dalam kegiatan peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah, MABINAS KOPRI PB PMII Luluk Nur Hamidah dan juga Sekertaris Jendral PB PMII Muhammad Rafsanjani. 

 

Dalam waktu bersamaan sekjen PB PMII sahabat Muhammad Rafsanjani mengatakan, Kopri merupakan organisasi perempuan terbesar di Indonesia dan usia 55 adalah usia yang matang. 

 

“Sebagai organisasi terbesar Kopri harus menjadi motivator pengerak perempuan di seluruh Indonesia dalam mengawal kasus-kasus perempuan dalam hal kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan stanting,” ujarnya.

 

Editor: Agung Gumelar

https://jabar.nu.or.id/kota-bandung/kopri-maju-dan-mandiri-untuk-kesejahteraan-perempuan-indonesia-LC4eU

Author: Zant