Lumajang, NU Online Jatim
Gegap gempita perayaan dan giat hari santri 2022 sudah mulai dilakukan di beberapa daerah. Termasuk oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang yang mengadakan Istighotsah dan Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Hari Santri Nasional di Pendopo Arya Wiraraja, Jumat (21/10/2022).
Hal itu menandai dimulainya serangkaian kegiatan Hari Santri tahun ini yang puncaknya pada 10 November nanti.
Ikhwanul Muttaqin, Ketua panitia mengatakan, rangkaian kegiatan hari santri ini masuk juga dalam rentetatn menyongsong 1 abad NU yang telah disusun sebelumnya. Selama ini peringatan dan giat hari santri juga selalu berkolaborasi dengan pemerintah.
“kita bersyukur karena peristiwa luar biasa berupa Resolusi Jihad diakui pemerintah sebagai hari nasional, maka jelas kami harus melibatkan dan selalu berkolaborasi dengan pemerintah di setiap giat hari santri. Untuk istighotsah malam ini kita memakai teks istighotsah yang disusun Kiai Hasyim Asy’ari,” ungkap Ikhwan.
Ia menuturkan, ada beberapa kegiatan hari santri yang akan dilaksanakan. Di antaranya apel hari santri yang diikuti ribuan santri pondok pesantren, lomba ngeliwet atau masak ala santri, membaca nadzoman aqidatul awam oleh ribuan santri, lomba baca kitab dan diakhiri resepsi pada tanggal 10 November.
“Semuanya akan melibatkan ribuan santri, lomba ngeliwet dilaksanakan 5 November di sekeliling alun-alun, lomba baca kitab 6 november di masjid santri. Resepsi nanti acaranya sholawat bersama di Stadion Semeru yang akan dihadiri Habib Syekh dari Solo,” imbuhnya.
Ikhwan berharap, kegiatan hari santri pada tahun ini bisa berjalan lancar dan lebih penting lagi, dengan adanya hari santri, para santri semakin bisa berdaya di tengah-tengah masyarakat.
“Sesuai tema hari santri tahun ini, yaitu Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Bisa lebih semangat lagi mencari ilmu untuk menuju peradaban yang cemerlang,” tadasnya.