Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mempersilakan kepada seluruh perukyah Nahdlatul Ulama untuk melaksanakan rukyatul hilal awal Rabiul Akhir 1444 H pada Selasa dan Rabu, 25 dan 26 Oktober 2022.
Hal ini mengingat data falakiyah awal Rabi’ul Akhir 1444 H dari hisab tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas
Nahdlatul Ulama produk penyerasian sistem hisab yang diselenggarakan Lembaga Falakiyah PBNU pada Selasa Wage 29 Rabi’ul Awal 1444 H/25 Oktober 2022, kedudukan hilal di seluruh Indonesia adalah di bawah ufuk. Merujuk keputusan Muktamar Ke–34 tahun 2021 di Lampung, maka pada saat itu rukyah hilal tidak bersifat fardhu kifayah atau sunnah.
“Untuk itu, Lembaga Falakiyah PBNU mempersilahkan kepada para perukyah untuk melaksanakan
rukyah hilal pada dua kesempatan berturut–turut. Yaitu pada Selasa dan Rabu, khususnya untuk pendidikan dan pelatihan ilmu falak,” demikian sebagaimana ditulis dalam Surat LF PBNU Nomor 034/LF-PBNU/IX/2022 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Selasa (25/10/2022).
Hilal awal Rabiul Akhir 1444 H saat ini masih berada di bawah ufuk, yakni tepatnya –0 derajat 52 menit 59 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Selasa Wage 25 Oktober 2022 pukul 17:48:36 WIB.
Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 12 derajat 19 menit 17 detik selatan titik barat sedangkan letak hilal pada posisi 11 derajat 16 menit 54 detik selatan titik barat.
Berdasarkan metode falak yang sama pula, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke Provinsi Papua dengan tinggi hilal mar’i –2 derajat 22 menit. Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga Provinsi Aceh dengan tinggi hilal mar’i -0 derajat 29 menit.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.