Sidoarjo, NU Online Jatim
Zain Gibran Helintar Atmadja siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo berhasil meraih medali emas pada ajang Indoenesian Science Competition (ISC), Selasa (25/10/2022).
“Alhamdulillah prestasi ini tidak akan bisa saya raih tanpa doa dan bimbingan orang tua dan dewan guru MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (26/10/2022) sore.
Siswa kelas tiga yang tinggal di Perum Griya Candi Asri Blok p08 Kecamatan Candi itu mengatakan, prestasinya diperembahkan kepada orang tua dan segenap guru MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo serta teman-temannya di rumah dan sekolah.
Gibran menceritakan, dirinya sebenarnya merasa grogi saat mengikuti event tersebut. Setelah mendapat motivasi dari dewan guru akhirnya menjadi optimis.
“Awalnya sih deg-degen, lebih deg-degan dari pada saat mengikuti kejuaraan taekwondo yang sering saya ikuti,” ucap anak berusia delapan tahun itu.
Sebelum mengikuti event tersebut, Gibran mendapat pesan dari ayahnya Septo Helintar Atmadja agar tidak lupa mengawali kegiatannya dengan membaca basmalah agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Sementara ibunya, Ani Triastuti Helintar memberi pesan untuk selalu fokus dalam kompetisi apapun. “Alhamdulillah saya dapat medali emas, piagam dan sertifikat,” pungkasnya.
Sedangkan Umi Salamah selaku MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anak didiknya tersebut. Pasalnya, Gibran telah mengharumkan bumi delta dan secara khusus mengharumkan nama madrasah.
“Kami berharap Gibran tetap rendah hati dan berkarakter. Artinya selalu menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan. Juga terus kreatif menciptakan sesuatu yang baru, dan selalu adaptif dengan terus memperbarui dan meningkatkan kemampuan.” tuturnya.
