Malang, NU Online Jatim
Sebanyak 500 relawan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang secara serentak mengikuti bakti sosial (baksos) di daerah terdampak bencana alam luapan air, banjir, dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Malang, Kamis (27/10/2022).
Ratusan relawan dari berbagai unsur seperti halnya Pengurus PCNU Kabupaten Malang, lembaga, badan otonom, dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) diberangkatkan menuju empat titik tujuan.
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr Umar Usman menyampaikan bahwa PCNU Kabupaten Malang memiliki 18 lembaga dan 14 banom.
“Kegiatan ini dilaksanakan ibarat satu tubuh, bergerak satu komando. Kita tunjukkan bahwa kita bisa bekerja sama dengan yang lain. Respons cepat NU menunjukkan ghirah kepedulian kita kepada masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor di Malang Selatan dengan kegiatan bakti sosial,” katanya.
Dokter Umar juga berharap kebersamaan yang ada agar terus dijaga dengan baik, semua bergerak dalam satu wadah Nahdlatul Ulama.
“Jaga kerukunan dan kebersamaan. Kabupaten Malang sangat rawan bencana, oleh karenanya harap terus waspada. Terus lakukan konsolidasi untuk meningkatkan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” terangnya.
Sebagai informasi, ratusan relawan tersebut diberangkatkan menuju empat titik berbeda yaitu Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan.
Di titik Kecamatan Ampelgading diikuti oleh MWCNU Kepanjen, MWCNU Dampit, Universitas Islam Raden Rahmat (Unira), STIT Ibnu Sina, Pagar Nusa, Fatayat dan GP Ansor. Di titik Kecamatan Tirtoyudo tim yang dikerahkan adalah MWCNU Bululawang, MWCNU Pakisaji, MWCNU Kalipare Tirtoyudo, Pagar Nusa, Fatayat, GP Ansor dan Pergunu.
Kemudian, di titik Kecamatan Sumbermanjing Wetan diikuti oleh MWCNU Dau, MWCNU Kasembon, MWCNU Singosari, MWCNU Poncokusumo, MWCNU Sumbermanjing Wetan, Pagar Nusa, Fatayat NU, GP Ansor, IAI Al-Qolam dan LP Ma’arif. Selanjutnya, di titik Kecamatan Gedangan terdiri dari MWCNU Turen, MWCNU Wagir, MWCNU Jabung, MWCNU Lawang, MWCNU Gedangan, LKNU, LKKNU, Fatayat dan GP Ansor.
