Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal HM Muntoyo mengatakan, salah satu kunci keberhasilan pengelolaan organisasi adalah komunikasi dan manajemen pembagian kordinasi dan distribusi peran masing–masing pengurus.
“Kami membagi tugas dan kewenangan masing–masing pengurus untuk mendampingi, mengawal, serta mengevaluasi kinerja masing–masing lembaga yang memang memiliki peran sebagai pelaksana program kerja PCNU,” ujarnya.
Hal itu dikatakan Muntoyo saat menerima kunjungan study banding Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat di Gedung PCNU Kabupaten Tegal, Sabtu (5/11/2022).
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Tegal Khozi’in menambahkan, PCNU Kabupaten Tegal usai dilantik langsung menyatukan visi dan menyamakan persepsi sehingga perjalanan organisasi senantiasa berada dalam satu barisan dan satu semangat yang sama.
“Alhamdulillah sejak awal kami dilantik sebagai pengurus, kami samakan persepsi dan tentukan skala prioritas dan sampai hari ini kami masih dalam jalur program yang memang sudah kami susun sejak awal,” ungkapnya.
Ketua MWCNU Bekasi Utara M Nur Kholiq mengajak kepada jajaran pengurusnya untuk menyatukan semangat, visi, dan misi untuk berkhidmat kepada organisasi yang didirikan ulama nusantara KH Hasyim Asy’ari serta mempersilahkan mengambil manfaat sebanyak–banyaknya kepada PCNU Kabupaten Tegal.
“Saya mengajak kepada segenap pengurus khususnya yang ikut dalam rombongan untuk menguatkan tekad dalam berkhidmat serta saya harap mampu ‘ngangsu kaweruh’ (mangambil ilmu, red) sebanyak– banyaknya kepada PCNU Kabupaten Tegal untuk bisa menjadi motivasi dan referensi dalam menjalankan organisasi Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
Acara studi Banding diisi diskusi yang dipandu oleh KH Aqib Malik yang juga menjabat Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Tegal berjalan hangat dan gayeng. Hadir jajaran PCNU Kabupaten Tegal dan sejumlah lembaga PCNU serta Pengurus MWCNU Bekasi Utara.
Pengirim: El Bahry, Nurkhasan
