Harapan Para Tokoh Perempuan Jateng Kepada Fatayat NU Kota Semarang

Semarang, NU Online Jateng
Beberapa tokoh organisasi perempuan Jawa Tengah menyampaikan tanggapan dan harapan atas dilantiknya pengurus Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang pada Ahad (6/11/2022).

Pengasuh Pesantren Al-Asror Patemon Gunungpati, Nyai Hj Istighfaroh Mamnuhin yang saat ini menahkodai Fatayat NU Kota Semarang pun mendapat ucapan selamat dan doa dari para hadirin agar organisasi yang banyak digawangi para ibu muda NU tetap eksis di masyarakat.

Anggota Legislatif Jawa Tengah dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hj Tazkiyatul Muthmainnah mengingatkan bahwa pemikiran Fatayat NU sebagai organisasi kemasyarakatan keagamaan jangan hanya terbatas pada menfokuskan kegiatan pada menjaga amaliah ahlussunnah wal-jama’ah (Aswaja). 

“Ayok, lakukan kerja-kerja yang riel di masyarakat,” kata Iin, sapaan akrab aktivis perempuan yang juga Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah saat memberikan sambutan Rapat Kerja PC Fatayat NU Kota Semarang.

Iin menyebut berbagai kasus yang perlu menjadi perhatian aktivis organisasi perempuan NU antara lain kasus balita stunting, kekerasan seksual pada anak, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Bahkan Iin mengaku heran dengan sebuah realita di kawasan pesisir kota Semarang, yakni Kecamatan Semarang Utara yang tergolong tinggi pada kasus balita stunting.

“Kawasan pesisir yang banyak gizi, ibarat kata iwak gari nyerok saja tinggi angka stuntingnya. Nah ini PR (Pekerjaan Rumah) bagi Fatayat NU Kota Semarang untuk mengedukasi pentingnya gizi bagi anak,” ujarnya.

Menurut Iin, Fatayat NU harus melakukan distribusi kader dalam menangani pelbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Dia sebut Fatayat harus bisa membagi kader dalam penyelenggaraan dan pengawasan pemilihan umum, pencegahan stunting, dan sebagainya.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi yang menyebut organisasi perempuan mestinya peduli (bergerak) pada perempuan dan anak. Untuk itu dia berharap Fatayat NU terus eksis di tengah masyarakat. 

“Mudah-mudah kepengurusan ini lima tahun ke depan lebih oke, lebih maju, lebih bermasyarakat sehingga manfaatnya (dirasakan) terutama bagi perempuan dan anak, terutama di kota Semarang,” ucap Tia, sapaan akrabnya kepada sejunlah awak media.

Menjawab terkait menurunkan angka Balita Stunting sebagai persiapan menuju Indonesia Emas, Tia menegaskan hal itu merupakan pekerjaan rumah (PR) semua pihak. “Ini salah satu PR bagi kita semua, tidak hanya Pemerintah, tapi masyarakat juga. Dan yang paling penting bekerja bersama, ada persoalan di lingkungannya diselesaikan semisal tetangganya ada yang stunting ya dibantu dong,” urainya.

Founder CLA Group, Hj Claudyna C Ningrum juga menilai Fatayat NU Kota Semarang saat ini jauh lebih baik sebab sudah bisa kembali beraktivitas pasca terkendala pandemi dua tahun. Selain itu Fatayat NU Kota Semarang saat ini juga jauh lebih berkembang dibanding semasa dirinya tergabung sebagai pengurus Fatayat NU Kota Semarang pada kisaran 10 tahun silam. 

Cla, sapaan Claudyna C Ningrum pun menilai tema ‘Berkidmat dan Bersinergi Membangun Bangsa sejalan dengan misi perusahaan yang dia pimpin. Untuk itu dirinya siap bekerja sama dalam program pemberdayaan perempuan dan anak.

“Kebetulan saya adalah mantan pengurus Fatayat NU Kota Semarang di 10 tahun yang lalu. Jadi sekarang bagi saya, inilah awal bagi kami di perusahaan kami untuk bersama-sama dengan Fatayat,” ungkapnya.

Untuk mendukung Fatayat NU Kota Semarang dalam mempersiapkan generasi menuju Indonesia Emas, Cla pun menyebut program perusahaan yang telah ia siapkan cocok untuk mendukung program Fatayat NU di Kota Semarang.

“Saat ini saya ada banyak sekali program-program yang sangat mendukung untuk Fatayat NU mengatasi permasalahan di Kota Semarang. Jadi saya yakin dengan kebersamaan dan dukung program kerja Fatayat NU, semua permasalahan yang ada di kota Semarang bersama pihak Pemkot dan pihak swasta akan terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat


https://jateng.nu.or.id/regional/harapan-para-tokoh-perempuan-jateng-kepada-fatayat-nu-kota-semarang-t6Hcv

Author: Zant