6 Dimensi Penting Selesaikan Tugas Akhir ala Prof Moh Ainin

Jombang, NU Online

Tugas akhir menjadi puncak akademik bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelarnya. Agar terlepas dari hambatan-hambatan yang dapat memperlama pengerjaan tugas akhir tersebut, diperlukan beberapa kiat yang diharapkan juga dapat menjadikan tugas akhir lebih berkualitas.

Guru Besar Universitas Negeri Malang Prof Moh Ainin mengemukakan enam dimensi utama dalam penyusunan tugas akhir. Pertama yaitu akademik. Menurut Prof Ainin, sebagai mahasiswa harus mampu menguasai substansi yang akan diteliti dan juga metodologi atau cara meneliti.

Berikutnya adalah psikologis. Sisi ini mahasiswa harus memiliki passion, ketekunan, kesabaran ketlatenan, dan keuletan terhadap apa yang diteliti

“Poin berikutnya yaitu tentang keberadaan pembimbing, di mana mahasiswa sangat perlu memiliki pembimbing yang bisa memotivasi dan menuntun kesuksesan tugas akhir juga pembimbing yang ahli dalam bidang yang diteliti. Kemudian ada sosial kultural, yang mana mahasiswa harus bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak, memiliki etika komunikasi dan juga etika dalam pengumpulan data,” beber Prof Ainin saat mengisi Stadium General Kiat dan Teknik Penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa di auditorium lantai 2 Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Jombang, Jawa Timur, akhir Oktober lalu.

Berikutnya, self managerial. Mahasiswa harus bisa mengelola waktu, durasi penelitian, juga harus disiplin terhadap waktu.

“Selain itu spiritual juga menjadi hal yang penting, karena mahasiswa harus memiliki kekuatan doa dan tawakal,” imbuhnya dalam kegiatan yang terselenggara atas kerja sama IAIBAFA Jombang dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri.

Lebih lanjut ia menjelaskan secara detail tentang esensi penelitian skripsi, langkah penelitian, kunci kualitas penelitian, prinsip menemukan masalah, kiat menemukan masalah, pendekatan penelitian juga bagaimana menulis skripsi.

Alumnus doktoral Universitas Malang ini menegaskan kepada mahasiswa untuk lebih giat lagi dalam menjalankan tugas akhir, sehingga dapat mengejar target kelulusan yang tepat waktu dengan predikat yang baik dan dapat memberikan sumbangsih keilmuan yang akan bermanfaat bagi banyak pihak.

“Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan, sikap telaten dan ulet harus kalian miliki sebagai penunjang kesuksesan dalam menulis skripsi. Selain itu kenali diri, yakin kepada diri sendiri, perbanyak refrensi dan terus tingkatkan ketakwaan pada ilahi,” pungkas Prof Moh Ainin yang pakar dalam hal kurikulum, metodologi penelitian dan evaluasi pembelajaran Bahasa Arab.

Pentingnya kolaborasi
Direktur Pascasarjana IAIN Kediri Prof H Moh Asror Yusuf mengucapkan terimakasih atas kerja sama yang terjalin antara IAIBAFA dan IAIN Kediri. Ia menyampaikan pentingnya terus menjalin kolaborasi antarlembaga.

“Semoga kerja sama atau kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan memberikan kemanfaatan bagi semuanya,” ujar Prof Asror Yusuf yang alumnus doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sementara itu Rektor IAIBAFA, KH Dr Abdul Kholiq berharap, selain sebagai jalinan bentuk kerjas ama juga dapat memberikan kemanfaatan dan keberkahan bagi semua belah pihak.

“Harapan adalah sesuatu yang harus disertai dengan upaya, jika tidak ada upaya maka itu hanya akan menjadi sebuah khayalan,” ungkapnya menukil dari kitab Syarah Al-Hikam.

Pada kesempatan tersebut juga diadakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara IAIBAFA dengan IAIN Kediri serta juga Fakultas Tarbiyah IAIBAFA dengan IAIN Kediri sebagai jalinan yang diharapkan akan terus membawa kemanfaatan dua pihak ke depannya.

Kontributor: Nailiy Ulya Ulin Ni’mah
Editor: Kendi Setiawan