Ketika Orang Berebut untuk Rapatkan Dadanya Ke Multazam

Multazam adalah bagian daripada Ka’bah, yaitu dinding Ka’bah antara sudut Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Tempat itu selalu dikunjungi oleh setiap muslim yang ingin mendekat dan merapatkan dadanya untuk berdoa. Bahkan mereka rela berdesak-desak menuju ke sana, mengapa?, di situlah setiap doa yang dimohonkan akan diijabah (maqam mustajabah).

    
Abdullah bin Umar ketika selesai melaksanakan thawaf, ia lalu berjalan menuju ke Hajar Aswad guna mengusap dan menciumnya dan setelah itu lalu menuju ke Multazam guna merapatkan dada, muka, kedua siku dan kedua telapak tangannya seraya memanjatkan doa, hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Amr bin Su’aib:

عَنْ عَمْرِ بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ طُفْتُ مَعَ عَبْدِ اللهِ فَلَمَّا جِئْنَا دُبَرَ الْكَعْبَةِ قُلْتُ أَلاَ تَتَعَوَّذُ. قَالَ نَعُوذُ بِاللهِ مِنَ النَّارِ. ثُمَّ مَضَى حَتَى اسْتَلَمَ الْحَجَرَ وَأَقَامَ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْبَابِ فَوَضَعَ صَدْرَهُ وَوَجْهَهُ وَذِرَاعَيْهِ وَكَفَّيْهِ هَكَذَا وَبَسَطَهُماَ بَسْطًا ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَآَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَفْعَلُهُ.

Artinya:  
Diriwayatkan dari Amr bin Suaib, dari ayahandanya, ia mengatakan, Aku sedang berthawaf bersama Abdullah (Abdullah bin Umar). Ketika kami berada di belakang Baitullah, aku bertanya, tidakah kamu memohon perlindungan? Abdullah pun mengucapkan, Kami berlindung kepada Allah dari panasnya siksaan api neraka. Setelah selesai, Abdullah menyalami Hajar Aswad dan berdiri antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah, lalu merapatkan dada, muka, kedua siku, dan kedua telapak tangannya, seperti inilah aku melihat Rasulullah SAW melakukannya. (Sunan Abu Daud)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/ketika-orang-berebut-untuk-rapatkan-dadanya-ke-multazam-3MXbY

Author: Zant