Tulungagung, NU Online Jatim
Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bekerja sama dengan Talent Hub Kementerian Ketenagakerjaan RI menggelar Pitch Battle. Kegiatan ini mengajak generasi Z menggunakan platform talent hub untuk meningkatkan produktivitas dan kreatifitas.
Talent hub adalah gerakan nasional yang diinisiasi oleh Managing Director Talent Hub, Ahmad Luthfi. Talent Hub memiliki tujuan agar adanya peningkatan keterampilan anak muda, khususnya pada generasi milenial dan Gen Z di bidang kreatif dan digital.
Luthfi menjelaskan, talent hub memiliki beberapa program yang sudah diinformasikan melalui laman https://talenthub.kemnaker.go.
“Semua program-program di talent hub bisa diakses secara cuma-cuma. Itulah kelebihannya talent hub dibandingkan platform-platform yang lain,” ujarnya di Aula Arif Mustaqim UIN Sayid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (16/11/2022).
Luthfi menambahkan, talent hub merupakan platform yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan yang dibentuk tahun 2020 untuk mendorong anak-anak muda meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya peningkatan skill talenta muda agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan di era digital. Sebelum diresmikan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah tahun 2021, program ini bernama inovation room.
“Sejarahnya tahun 2021 berdasarkan Kepmen Nomor 101 tahun 2021 Menteri Ketenagakerjaan, talent hub lahir sebagai badan pengembangan talenta muda di lingkungan Kemnaker,” imbuhnya.
Ia menuturkan, pada kegiatan Pitch Battle yang bekerja sama dengan PB PMII bermaksud untuk mensosialisasikan future jobs. Menurutnya kehadiran talent hub untuk menghadapi bonus demografi melalui adaptasi, reaksid dan inovasi.
Bonus demografi akan mendorong adanya kompetisi yang ketat antar talenta muda. Karena itu, anak-anak muda yang hidup di era digital seperti saat ini harus memiliki keahlian. “Oke pahamnya Aswaja, akan lebih top lagi ketika misalnya sudah punya skill,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Pusat Pengembangan Bisnis UIN SATU Ahmad Yuzki menjelaskan, pihaknya menyambut baik kegiatan Pitch Battle yang digagas oleh Kemnaker dan PB PMII di kampusnya.
Menurutnya, kader muda PMII memiliki kreatifitas dan ide yang cukup baik di bidang digital. Hal ini, katanya, sebagaimana 43 kelompok yang menjadi peserta pada perlombaan tersebut.
“Katanya tadi melakukan seleksi terhadap 43 peserta, itu susahnya minta ampun, lebih susah seleksi ini dari pada nyari jodoh. 10 terbaik ini kita akan cari yang luar biasa terbaik di UIN Satu Tulungagung,” jelasnya.
Untuk diketahui, kegiatan Pitch Battle digelar sebagai rangkaian Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII yang akan dibuka Presiden Joko Widodo 17 November mendatang.
Pada kegiatan ini telah digelar kompetisi yang mempertemukan anak-anak muda berbakat dalam pengembangan platform digital.
Selanjutnya, puluhan kelompok yang mendaftar telah diseleksi 10 kelompok terbaik yang dinilai layak mengikuti tahapan seleksi ke tahap berikutnya.
Anak-anak muda yang berasal dari 10 kota se Indonesia tersebut akan mempersentasikan ide dan gagasannya di hadapan para panelis, sebelum dipilih 3 talent muda terbaik.