Jakarta, NU Online
Piala Dunia 2022 Qatar akan dimulai pada Ahad (20/11/2022) malam. Gelaran empat tahunan ini akan diikuti oleh 32 negara dari seluruh penjuru dunia. Setiap negara membawa serta 26 pemain terbaik mereka untuk berlaga memperebutkan gelar bergengsi itu.
Setidaknya, ada enam negara dengan penduduk mayoritas Muslim yang berlaga dalam Piala Dunia kali ini. Namun, di luar negara itu juga ada pemain Muslim yang siap berlaga dalam ajang olahraga prestis ini.
Prancis
Setidaknya, ada tiga pemain Muslim dari Prancis yang siap berlaga di Piala Dunia 2022, yaitu Karim Benzema, Ousmane Dembele, dan Ibrahima Konate.
Siapa yang tidak mengenal sosok penyerang yang paling menentukan bagi keberhasilan Real Madrid musim lalu? The one and only, Karim Benzema. Sosok kelahiran Lyon, Prancis 34 tahun yang lalu itu bahkan menyabet penghargaan Ballon D’or 2022. Ia berhasil mengungguli pemain Muslim lainnya, yaitu Sadio Mane yang berada di posisi kedua dan Mohamed Salah di posisi kelima.
Ada juga Ousmane Dembele yang menjadi pilihan Didier Claude Deschamp untuk mendampingi Benzema di lini depan. Sosok pria kelahiran Vernon, Prancis 25 tahun yang lalu ini merupakan seorang Muslim. Ibunya adalah keturunan Mauritania dan Senegal. Tak pelak, pemain Barcelona itu turut membantu pembangunan masjid di Mauritania.
Selain Benzema dan Dembele, ada pula Ibrahima Konate yang menjadi pemain bertahan bagi Si Biru. Bek tengah Liverpool ini merupakan Muslim yang memiliki darah Mali. Pria dengan tinggi 194 cm ini lahir di Paris, Prancis pada Mei 1999. Fotonya pernah viral saat tampak khusyuk menyimak khutbah bersama Sadio Mane (saat masih di Liverpool).
Jerman
Selain Prancis, Jerman juga menjadi salah satu tim Eropa yang membawa pemain Muslim. Setidaknya, ada tiga Muslim yang dibawa Hansi Flick untuk berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar, yaitu Antoni Rudiger, Ilkay Gundoğan, dan Yousouffa Moukoko.
Rudiger merupakan pemain kelahiran Berlin, Jerman pada tahun 1993. Bek Real Madrid itu menjadi pilihan Flick untuk membantu Neuer dan Ter-Stegen dalam menjaga pertahanan tim panser. Sosoknya bersinar bersama Chelsea. Dari klub ibukota Inggris, ia kemudian hengkang ke klub ibukota Spanyol itu.
Ada pula sosok Ilkay Gundoğan yang mengisi lini tengah timnas Jerman. Sosok keturunan Turki itu merupakan Muslim yang dikenal dermawan. Pemain andalan Guardiola di Manchester City itu bahkan pernah berdonasi untuk salah satu panti asuhan di Indonesia.
Selain Rudiger dan Gundoğan, di lini depan Jerman terdapat pemain termuda di Piala Dunia kali ini, yaitu Yousouffa Moukoko. Sosok keturunan Kamerun ini baru berusia 17 tahun. Ia kelahiran 20 November 2004 dan akan genap 18 tahun pada pertandingan pertama Piala Dunia 2022. Sosoknya merupakan pemain Muslim yang digadang-gadang akan bersinar di masa depan mengingat usianya yang masih belia dan sudah bermain di level Liga Champions eropa bersama timnya, Borrusia Dortmund.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.