Surabaya, NU Online Jatim
Gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 Nopember 2022 lalu telah menggugah simpati banyak kalangan untuk membantu warga setempat korban terdampak bencana.
Seperti halnya dilakukan oleh Barisan Ansor Serbaguna Husada (Basada) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Kota Surabaya yang menggelar bakti sosial pengobatan gratis bagi warga korban bencana gempa bumi Cianjur.
Kepala Basada Satkorcab Kota Surabaya Anton Sujarwo mengatakan, dalam baksos tersebut dirinya bersama tim yang beranggotakan empat orang membuka layananan pengobatan gratis dan terapi alternatif kesehatan di lokasi bencana selama empat hari (30/11/2022-03/12/2022).
“Kami berangkat dari Surabaya menggunakan mobil pribadi dan menempuh perjalanan sekitar 18 jam. Setibanya di lokasi, kami langsung menuju posko siaga bencana Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cianjur yang berlokasi di Masjid Jami’ Al-Barokah, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur,” katanya melalui sambungan seluler kepada NU Online Jatim, Jum’at (02/12/2022).
Lebih lanjut Anton mengungkapkan, kehadiran timnya disambut gembira warga korban gempa yang tinggal di tenda-tenda pengungsian. Ia menyebutkan, pasien yang berobat rata-rata 30 hingga 40 orang per hari.
Dijelaskannya, warga yang datang kebanyakan terserang batuk pilek dan gatal-gatal. Teknis layanan yang diberikan, timnya mendatangi tempat-tempat pengungsian mulai pagi hingga sore hari.
“Tim kami telah menyiapkan bekal berupa sejumlah obat gatal, pusing, tambah darah, maag, alergi panas, batuk, dan pilek. Selain itu, kami juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 12.266.000 melalui Posko Siaga Bencana PC GP Ansor Cianjur, bantuan tersebut titipan dari MWCNU dan LAZISNU Kecamatan Mulyorejo beserta banom,” ungkapnya.
Ia menceritakan, kondisi terkini warga masih banyak yang tinggal di tempat pengungsian. Sejumlah rumah yang tadinya hanya retak-retak akhirnya roboh akibat diguyur hujan.
“Kebetulan di lokasi bakti sosial kami terdapat kurang lebih 158 orang warga dalam lingkup satu RT yang mengungsi dan terbagi di tiga tempat pengungsian. Warga korban terdampak bencana saat ini sangat membutuhkan tim medis dan obat-obatan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Unit Pengelola Zakat, Infaq, Shadaqah (UPZIS) LAZISNU Kecamatan Mulyorejo, Surabaya H Ah Zaini Ilyas berharap, bantuan yang disalurkan melalui Basada Surabaya tersebut bisa sedikit meringankan beban warga terdampak bencana gempa bumi Cianjur.
“Sekalipun terlihat sedikit, tapi jika langsung disampaikan kepada mereka yang membutuhkan Insyaallah lebih bermakna dan bermanfaat. Bagi keluarga yang terkena musibah, kami berdoa semoga tabah dan tawakkal menerima musibah ini, serta yakinlah bahwa Allah memiliki rencana terbaik untuk mereka,” tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Satkorcab Banser Cianjur Dede Badri Ass-Suyuti mengapresiasi baksos pengobatan gratis yang dilakukan oleh Basada Surabaya untuk warga terdampak bencana gempa bumi Cianjur.
“Mudah-mudahan kebaikan sahabat-sahabat dalam meringankan beban korban gempa di Cianjur mendapatkan balasan dari Allah SWT, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu donasi kepada kami. Ditunggu kehadirannya, terutama untuk mendoakan kami di Cianjur,” ungkapnya melalui unggahan video yang dibagikan oleh tim Basada Surabaya.