Jakarta, NU Online
Ulama Besar Al-Azhar Mesir Syekh Abdul Aziz al-Syahawi sangat mengapresiasi tradisi kepengarangan pesantren di Indonesia. Hal ini masih dikembangkan oleh para kiai atau ulama pesantren, mulai ta’lif sampai syarah kitab.
Perkembangan kepengarangan ini mengukuhkan bahwa pesantren NU di Indonesia benar-benar menjadi penjaga tradisi peradaban dan keilmuan Islam selama berabad-abad lamanya.
“Tradisi ta’lif dan syarah kitab-kitab klasik adalah bagian terpenting dalam bentangan sejarah peradaban dan keilmuan Islam,” tulis Ahmad Ginanjar Sya’ban, alumnus Universitas Al-Azhar yang mendampingi safari dakwah Syekh al-Syahawi, melalui status Facebook-nya pada Kamis (21/7/2022).
Pada Kamis (21/7/2022) pagi itu, tulis Ginanjar, Syekh Abdul Aziz al-Syahawi dihadiahi beberapa buah kitab karya Kiai Ahmad Fakhrur Rozi, pengajar di Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang. Di antara kitab karyanya adalah al-Faidh al-Rahmani fi al-Tsabat al-Maimuni yang berisi himpunan sanad (tsabat) keilmuan KH Maimoen Zubair (w. 2019).
Kitab lain karya Kiai Fakhrur Rozi yang dihadiahkan adalah al-Nafahat al-Maimuniyyah fi Syarh al-Syamail al-Muhammadiyyah, syarah atas kitab hadits al-Syamail al-Muhammadiyyah yang sangat populer itu.
Kiai Ahmad Fakhrur Rozi juga menulis kitab al-Dani fi Asanid al-Syaikh Khalil al-Bankalani yang berisi kajian atas sanad keilmuan Syaikhona Kholil Bangkalan (w. 1925).
Dalam kesempatan tersebut, Ginanjar pun bertukar maklumat dengan Kiai Ahmad Fakhrur Rozi terkait manuskrip Habib Salim bin Jindan Jakarta (w. 1969) yang berisi biografi, sanad, dan silsilah musalsal awlawiyyah dari Syaikhona Kholil Bangkalan.
Sebelumnya, Syekh Abdul Aziz al-Syahawi juga dihadiahi kitab Fath al-Mujib al-Qarib fi Syarh Ghayah al-Taqrib karya KH Afifuddin Muhajir Situbondo. Ia juga menerima beberapa kitab karya Syaikhona Kholil Bangkalan, di antaranya adalah kitab al-Matn al-Syarif yang berisi kajian ilmu fikih madzhab Syafi’i.
Syekh Abdul Aziz al-Syahawi, dalam kapasitasnya sebagai maha guru ulama madzhab Syafi’i di Al-Azhar Mesir, mengatakan bahwa sekembalinya ke Mesir nanti, ia akan membacakan dan mengajarkan dua kitab tersebut, yaitu al-Matn al-Syarif karya Syaikhona Kholil Bangkalan dan Fath al-Mujib al-Qarib karya KH Afifuddin Muhajir di majlis keilmuan beliau di Al-Azhar.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.