Cianjur, NU Online Jabar
Pasca terjadinya gempa Cianjur, 21 November lalu masih menyisakan banyak duka, penting bagi semua elemen bahu membahu untuk membantu memulihkan kondisi. Diantaranya Gusdurian Peduli hadir melakukan pendampingan psikososial dan trauma healing di Aula Pondok Pesantren Salafy Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah Kampung Kadudampit Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Sabtu (10/12).
Pendampingan Psikososial ini diantaranya dengan cek kesehatan baik medis maupun non medis. Medis dilakukan perawatan luka dan penyerahan vitamin, serta obat-obatan lain sesuai dengan kebutuhan. Non medis menghadirkan terapi dan pengobatan tradisional. Kemudian untuk Trauma Healing diisi oleh pertunjukan musik tradisional karinding guna menghibur dan menemani santri dan warga oleh Ki Gola dari Depok.
Dalam kesempatan tersebut hadir Pengasuh Pondok Pesantren KH Deni Ramdani, dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan bahwa dengan hadirannya Komunitas Gusdurian bisa menjadi pelipur bagi santri dan warga sekitar
“Hari ini Gusdurian akan berbagi manfaat dengan kita, mudah-mudahan bisa meringankan kita di tengah kondisi yang belum stabil. Selain itu kita berharap agar kehadiran Gusdurian Peduli ini bisa menjadi pelipur bagi santri dan warga sekitar pondok pesantren,” terangnya
Salah satu Relawan Gusdurian Peduli, Mansyur Al-Farisi menyampaikan, kunjungannya tersebut itu berniat untuk silaturrahim dengan bermodalkan rasa dan asa
“Jadi kita hari ini bersama komunitas kesini niat silaturrahim melakukan olah rasa dan asa. Karena kita semua punya rasa duka sekaligus bahagia,” tuturnya
Pria yang akrab disapa Bang Pacun itu juga menerangkan bahwa Gusdurian Peduli melakukan pendampingan terhadap warga ke beberapa lokasi dengan menerjunkan relawan yang mempunyai potensi dibidangnya masing-masing.
“Gusdurian Peduli setia membersamai warga Cianjur untuk memulihkan kondisi pasca gempa. Diantaranya ada yang bertugas pendampingan ke posko-posko, ke pesantren, memastikan warga hidup layak sekalipun pun masih tinggal di posko,” ujar pria asal Depok itu
Perlu diketahui, Komunitas Jaringan Gusdurian sudah melakukan tanggap bencana di Cianjur melalui Gusdurian Peduli sejak hari kedua pasca gempa tempo hari yang mengakibatkan korban jiwa, ribuan rumah rusak, juga beberapa pesantren terkena dampak
Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Abdul Manap
