Kegembiraan orang-orang Madinah tampak memancar di wajahnya ketika mendengar kabar kedatangan Rasulullah saw. Kegirangan dirasakan oleh seluruh kaum muslimin mulai dari pembesarnya, hingga para hamba sahaya (budak) baik penduduk asli maupun pendatang.
Tidak ada kegembiraan bagi penduduk Madinah yang melebihi kegembiraannya ketika bertemu Rasulullah saw, hal ini sebagaimana yang digambarkan oleh Anas bin Malik Ra “pada hari ketika Rasulullah saw memasuki Madinah segala sesuatunya bercahaya, sedangkan pada hari ketika Rasulullah wafat, segala sesuatunya terasa gelap”.
Sesampainya di Madinah, Rasulullah saw memberikan pesan pertama yang berisi dasar-dasar hidup bermasyarakat.
Hadits nabi:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَلاَمٍ، قَالَ: لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المدينة انْجَفَلَ النَّاسُ إليه، فجِئْتُ في النَّاسِ لأَنْظرَ فيه، فلمَّا استبنت وجْه رسول الله صلى الله عليه وسلم عرَفتُ أَنَّ وَجْهَهُ لَيْسَ بِوَجْهِ كَذَّابٍ، فكان أوَّلُ ما تَكَلَّمَ بِهِ أَنْ قَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلامَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ، وَصِلُوا الأَرْحَامَ، وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلامٍ
Artinya:
Dari Abdullah bin Salam berkata: “Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang ke Madinah, orang-orang segera pergi menuju Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam (karena ingin melihatnya). Aku mendatanginya di tengah kerumunan banyak orang untuk melihatnya. Ketika aku melihat wajah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, aku mengetahui bahwa wajahnya bukanlah wajah pembohong. Dan yang pertama kali beliau ucapkan adalah, ‘Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikan makan, sambunglah silaturrahim, shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian akan masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/semua-bercahaya-karena-kedatangan-rasulullah-NYzrX