Malang, NU Online Jatim
Siapa sangka santri aktif di pondok pesantren tidak bisa membuat film. Stigma tersebut terbantahkan dengan karya film pendek hasil bikinan puluhan pondok pesantren se-Jawa Timur yang ikut berpartisipasi dalam Festival Film Pendek yang digelar Media Pondok Jatim (MPJ) 2022.
Ketua Umum Media Pondok Jatim, Ahmad Tajuddin Zahro’u menjelaskan terkait hasil karya film dari santri. Menurutnya, dewan juri pun dibuat tercengang dengan potensi-potensi santri yang ikut serta dalam festival film tersebut.
“Kita berharap memunculkan sineas santri (asli) dari pondok pesantren yang masih aktif di pesantren. Kalau sudah di luar pesantren, ya sudah tergantung orangnya juga,” ungkap Ahmad Tajuddin Zahro’u, Kamis (15/12/2022).
Ia menuturkan, masukan dewan juri agar event etsebut istiqomah dilaksanakan setiap tahun. Hal tersebut karena kemungkinan wadah karya film pondok pesantren ini belum ada selain di Media Pondok Jatim.
Perihal output yang diinginkan, pihaknya menginginkan dari hasil film pondok pesantren di Jawa Timur bisa mengetahui kemampuan santri di masing-masing daerah. “Sehingga nantinya dapat dengan mudah dilakukan pemetaan terhadap potensi santri di bidang film,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, kualitas film bikinan para santri yang belum baik nantinya akan ditindak lanjuti melalui pelatihan program pelatihan film. Sedangkan bagi film yang sudah bagus akan direkomendasikan untuk mengikuti event film yang lebih tinggi.
“Mungkin ikut Festival Film Indonesia atau Festival Film Santri. Kita bisa merekomendasikan dan kita usahakan. Yang jelas semuanya mengarah kepada peningkatan skill mereka,” ungkapnya.
Santri Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Gasek Malang ini mengaku berkomitmen akan membantu follow up ke level selanjutnya terhadap film bikinan santri yang berkualitas bagus. Sebab, salah satu dewan juri adalah sutradara nasional, yaitu Danial Rifqi.
Ia mengungkapkan, Media Pondok Jatim tidak hanya mendampingi dan mewadahi santri yang menyukai perfilman, namun juga literasi, fotografi hingga desain grafis serta editing video. Mengingat, hal itu merupakan sebuah keniscayaan di era digital guna menjadi konsumsi publik.
“Kita ingin mengarahkan teman-teman santri yang mempunyai potensi di kalangan media pesantren,” tandasnya.
Sebagai informasi, total peserta Festival Film Pendek MPJ tersebut ada sebanyak 44 film. Mereka merupakan perwakilan pondok pesantren se-Jawa Timur. Nantinya akan diambil 7 kategori di malam puncak Festival Media Pondok Jatim yang bakal dilaksanakan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto 22-24 Desember 2022 mendatang.
Diketahui, selain Danial Rifki yang menjadi dewan juri ajang tersebut yaitu Sutradara ‘Film Sarung’ Grantika Pujianto dan Manajer Produksi TV9 Nusantara Farid Wahyu Utomo.
