10 Besar Tim Inovasi Digital Unjuk Gigi di Ajang NU-Tech Final Day

Malang, NU Online Jatim
Antusiasme talenta digital muda Indonesia patut diacungi jempol. Sebanyak 130 tim turut meramaikan kompetisi inovasi digital yang digelar NU-Tech sejak 2 Desember 2022 lalu. Kini, terpilih sepuluh besar tim yang mempresentasikan kreativitasnya pada puncak NU-Tech: Final Day yang digelar di Ballroom lantai 5 Hotel Santika, Kota Malang, Senin (19/12/2022).

Ketua Person in Charge (PIC) NU-Tech, Fajrin Rasyid menyampaikan, NU-Tech merupakan langkah visioner NU atas kepeduliannya pada aspek teknologi di masa depan.

“Talenta digital bangsa Indonesia cukup besar, NU-Tech menjadi ajang untuk saling belajar dan memberikan inspirasi,” katanya.

Sepuluh besar tim yang mempresentasikan inovasi digitalnya terdiri dari berbagai kategori. Antara lain bidang logistik, sosial, pendidikan, jasa dan lain-lain. Berikut ini rinciannya:

1. NU-Bike
Inovasi digital yang pertama ditampilkan adalah NU-Bike. NU-Bike merupakan karya digital bidang logistik berbasis aplikasi jasa antar jemput dan rental kendaraan listrik. Hal ini sebagai solusi menuju zero emission dan memungkinkan masyarakat mendapatkan akses penggunaan kendaraan listrik.

2. Saqinah
Inovasi digital kedua hadir dari kategori sosial-preneur bernama ‘Saqinah’. Ia merupakan sebuah platform yang menawarkan pendidikan pra-nikah dengan berbagai macam pembelajaran berbasis online. Di antaranya, meliputi tips memilih pasangan sesuai syariat, ilmu kerumahtanggaan, parenting dan hal penting lain yang perlu dipersiapkan sebelum menikah. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal menciptakan keluarga yang harmonis. Pembelajaran di dalamnya dilaksanakan secara terstruktur dan sistematis.

3. Kepul
Inovasi digital ketiga bernama ‘Kepul’ dengan kategori sosial-preneur yang merupakan aplikasi jual sampah. Dari aplikasi ini, masyarakat dapat menjual sampah mereka untuk kemudian diserahkan oleh pengelola aplikasi menuju pabrik pengelolaan sampah. Selain itu, aplikasi ini juga merekrut driver sebagai pengepul sampah yang telah dijual warga melalui aplikasi. Diharapkan hal ini dapat mengedukasi masyarakat untuk peduli lingkungan serta membuka lapangan pekerjaan baru.

4. Bumikan
Inovasi digital yang keempat sedikit berbeda dari lainnya. Platform berbasis aplikasi ini bernama ‘Bumikan’ yang menawarkan jasa marketplace pengurusan prosesi pemakaman dengan fitur yang cukup mudah. Di antara fungsinya ialah seperti pencarian dan pemesanan lahan, serta jasa lain bidang pemakaman.

5. Water Coin
Inovasi teknologi digital ‘Water Coin’ merupakan sebuah mesin penyedia air minum untuk  memenuhi kebutuhan air minum yang lebih murah dari harga pasaran, serta lebih mudah dalam pemenuhan kebutuhan airnya. Water Coin bertujuan untuk mengurangi konsumsi air botol yang berpotensi menambah sampah plastik.

6. Pak Tukang
Inovasi digital keenam bernama Pak Tukang ini adalah platform konsultasi dan jasa pelayanan pertukangan berbasis aplikasi. Di dalamnya menawarkan jasa tukang dengan merekrut para tukang profesional dan tersertifikasi. Masyarakat dapat mengakses jasa konsultasi dengan para tukang yang terdaftar sebelum mendapatkan pelayanan. Penyedia platform juga memberikan garansi bagi penggunanya.

7. Ternak Craft
Inovasi digital yang ketujuh adalah ‘Ternak Craft’. Yakni, platform pengiriman ikan hias yang terintegrasi melalui aplikasi dan mengedukasi peternak ikan untuk menghasilkan budidaya ikan sesuai dengan kebutuhan customer.

8. Majliz
Inovasi digital aplikasi Majliz merupakan platform berbasis pendidikan. Ia hadir untuk menciptakan solusi dalam memperoleh pelayanan keagamaan yang praktis, seperti konsultasi syariah dan pesantren terbuka yang dapat diakses oleh masyarakat umum, khususnya yang tidak sempat belajar di pesantren namun tetap mendapatkan ilmu-ilmu pesantren.

9. Ponpesku
Ponpesku merupakan sebuah aplikasi yang menawarkan jasa belajar agama online yang hadir sebagai solusi bagi masyarakat umum yang haus akan ilmu berbasis pesantren. Tentu materi keilmuan yang disajikan dan dikemas semenarik mungkin dengan memperhatikan referensi yang terpercaya dan pengajar yang kompeten.

10. Digisam
Inovasi digital ‘Digisam’ merupakan jasa pengumpulan sampah. Ia hadir sebagai platform yang bekerja sama dengan hotel, dan instansi besar lain penghasil sampah untuk kemudian diolah sesuai prosedur.

Diketahui, dari kesepuluh tim inovasi digital tersebut, setelah dilakukan penilaian oleh tim juri yang kompeten ditentukanlah pemenangnya. Mereka ialah Tim Kepul yang terpilih juara 1, disusul Tim Pak Tukang sebagai juara 2, dan juara 3 diberikan kepada Tim Bumikan.


https://jatim.nu.or.id/malang-raya/10-besar-tim-inovasi-digital-unjuk-gigi-di-ajang-nu-tech-final-day-GEB5g

Author: Zant