Jakarta, NU Online
Akhir tahun menjadi momen penting untuk mengenang atau merefleksikan kembali segala hal yang telah dilalui. Refleksi diri menjadi hal penting, karena bisa menjadi bahan untuk mengevaluasi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun mendatang.
Hal ini diungkapkan langsung Dosen Psikologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Maryam Alatas kepada NU Online, Sabtu (31/12/2022).
“Selama satu tahun kita melakukan dan melalui banyak hal, sekarang saatnya melakukan evaluasi atau refleksi diri dengan tujuan agar dapat memahami diri sendiri dengan lebih baik,” tutur Maryam.
Refleksi diri juga penting lantaran dinilai dapat membantu seseorang melewati kehidupan selama satu tahun yang akan berdampak pada kehidupan berikutnya.
“Dengan begitu diharapkan dapat meminimalisir seseorang bertemu dengan hal-hal yang tidak diingankan atau hal-hal negatif yang akan berdampak buruk bagi kehidupannya,” tutur Maryam.
Setiap Individu juga bisa memaknai hidupnya, menentukan arah tujuan, mengenal diri sendiri, tahu kelebihan dan kekurangan diri, apa yang diinginkan, apa yang perlu diperbaiki atau dipertahankan, bahkan yang perlu dilepaskan. “Ini tentu akan bermanfaat untuk kesejahteraan hidup,” jelas Maryam.
Lalu hal seru apa saja yang bisa dilakukan dalam merefleksikan diri untuk memaknai akhir tahun dan menyambut tahun mendatang?
Menyusun jurnal refleksi diri
Menurut Maryam, salah satu refleksi diri bisa dilakukan dengan menulis jurnal (journaling) reflektif perjalanan hidup selama satu tahun, selain bisa meredakan stres jurnal juga bisa membantu setiap orang memahami dirinya. Bahkan, penyusunan jurnal reflektif ini bisa disambungkan langsung dengan langkah-langkah perbaikan di masa mendatang.
Afirmasi diri sendiri
Maryam menjelaskan, langkah ini bisa dimulai seseorang untuk melakukan pernyataan yang disampaikan pada diri sendiri. Tujuannya untuk menciptakan kondisi positif atau kondisi yang baik terhadap sesuatu atau afirmasi diri.
Contohnya seperti, apa yang mendasari saya berperilaku tersebut? Apa yang bisa dilakukan jika dihadapkan kembali dengan situasi tersebut? Pikirkan bagaimana selama setahun ini, adakah hal-hal dalam diri yang perlu diubah? Adakan hal-hal dalam diri yang perlu ditingkatkan. Apa yang perlu melakukan perbaikan diri dalam suatu kesalahan?
“Ingat bahwa hidup ini memang tidak pasti, jika ada kekhawatiran tentang masa depan itu wajar. Ini bisa jadi pemicu kita untuk melakukan antisipasi membuat beberapa rencana yang bisa dilakukan. Caranya dengan melakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan persiapkan diri untuk hal terburuk,” ujar Maryam.
Memaafkan diri sendiri
Hal yg tidak kalah penting dalam melakukan refleksi diri, menurut Maryam, ialah jangan terlalu keras pada diri sendiri. “Jika dibutuhkan maafkan diri sendiri dan mulailah lembaran baru di tahun yang baru,” tandas dia.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Fathoni Ahmad
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.