Semarang, NU Online Jateng
Mobilisasi doa para kiai Nahdlatul Ulama (NU) melalui acara istighotsah dalam rangka memperingati 1 Abad NU di Masjid Agung Demak diharapkan dapat menginspirasi nahdliyin untuk melanjutkan semangat Wali Songo dalam mengimplementasikan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah di tengah-tengah masyarakat.
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan Naim mengatakan, melalui doa bersama semoga Allah SWT melimpahkan kekuatan kepada warga Demak, khususnya nahdliyin yang berdomisili kawasan pesisir dalam menghadapi problem lingkungan berupa air laut pasang atau rob.
“Korban rob tidak hanya melanda warga .di pesisir Demak saja, tetapi belakangan ini juga meluas di daerah lain yang memiliki wilayah pesisir,” kata Gus Huda di Semarang, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, warga pesisir Demak sudah lama menderita karena luapan air laut pasang atau rob, meski sudah lama problem lingkungan ini muncul namun hingga kini
tidak kunjung ditemukan solusinya.
“Karena itulah, dalam istighotsah di masjid peninggalan Wali Songo ini para kiai bersama nahdliyin juga akan bersama-sama mengetuk ‘pintu langit’ memohon doa kepada Allah SWT agar para pemangku dan pelaksana kewenangan terketuk hatinya atas musibah yang berkepanjangan ini,” tegasnya.
Dia menambahkan, para pemangku wewenang diharapkan terketuk hatinya bersegera mengambil langkah-langkah kongkrit untuk mengatasi problem ini secara komprehensif, berkelanjutan, dan tidak sepotong-sepotong.
“Sehingga korban rob tidak semakin bertambah dan wilayah genangannya tidak semakin meluas. Sebaliknya para korban rob terbebas dari bayang-bayang genangan rob dan wilayah genangannya semakin berkurang,” ucapnya.
Katib PWNU Jawa Tengah KH Munif Abdul Muchit menjelaskan, panitia wilayah dan cabang yang sejak awal sudah berbagi tugas dan beban saat ini sudah bergerak untuk mensukseskan agenda istighotsah.
“Kami sekarang sedang sowan-sowan kepada para masyayikh NU di berbagai daerah agar kerso rawuh sekaligus memimpin doa istighotsah dalam rangka peringatan 1 Muharram 1444 hijriyah dan 1 Abad NU ini,” pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda