Cirebon, NU Online Jabar
Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) di Gedung KBNU Kecamatan Gempol, Ahad (28/1).
Ketua pelaksana, Khodijah Alfatiyah mengatakan, Konferancab ini sebagai bentuk restrukturisasi kepengurusan dalam sebuah organisasi.
“Dengan terselenggaranya Konferancab ini, semoga Fatayat NU di Kecamatan Gempol ini lebih maju, kreatif, dan lebih berdaya lagi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Gempol, Nyai Hj Thoatillah Ja’far menyampaikan, Konferancab inisebagai upaya menghidupkan kembali PAC Fatayat Kecamatan Gempol yang sudah lama nenyak tertidur
“Fatayat NU di Gempol ini sudah lama tertidur. Semoga dengan adanya Konferancab ini, kedepan mampu lebih aktif lagi,” terangnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon, Nyai Roziqoh Sukardi berpesan bahwasannya perempuan harus menguasai tiga poin khusus.
“Jadilah perempuan yang mampu menguasai tiga point, yakni pengabdian atau pekerjaan, organisasi, dan keluarga,” ujarnya.
Hadir pula Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Gempol, KH. Mahmudi Abdillah menjelaskan bahwasannya ibadah itu terbagi dua, yaitu Mahdhoh dan Ghoiru Mahdhoh.
“Salah satu contoh ibadah Ghoiru Mahdhoh yaitu dengan belajar bersosial atau berorganisasi seperti di Fatayat ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Gempol KH Muhammad bin Ja’far berharap, Fatayat NU ini lebih menyebarluaskan lagi syiar dakwahnya.
“Saya berharap dari Fatayat ini lebih menyebarluaskan lagi terutama dari dukungan tiga pesantren besar di wilayah Gempol yaitu Kempek, Winong, dan Al-Ma’rifah Kedung Bunder,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pada Konferancab Fatayat NU Kecamatan Gempol itu menghasilkan keputusan Nyai Thoatillah Ja’far kembali memimpin untuk masa khidmat 2023-2027.
Pewarta: Sofhal Adnan
Editor: Abdul Manap